Puluhan penyandang disabilitas antusias mengikuti lomba memperingati HUT ke-79 RI. Lomba didesain untuk melatih kerja motorik dan konsentrasi kaum disabilitas.
Setidaknya, ada 80 penyandang disabilitas turut bergabung dalam lomba khas agustusan yang digelar Yayasan Kartika Mutiara, Koramil Pakisaji, Kabupaten Malang.
"Sebelumnya kami memang memiliki yayasan bernama Kartika Mutiara. Event ini diadakan untuk memperingati 17 Agustus yang bertujuan membangkitkan semangat nasionalisme para penyandang," kata Arif kepada wartawan, Kamis (22/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada berbagai lomba yang diikuti para peserta. Di antaranya lomba memindahkan kelereng, memindahkan bendera, meniup gelas plastik, balap karung, menempel kertas, memasukkan benang, lomba setrika dan lain sebagainya.
"Lomba tersebut kami sesuaikan dengan kemampuan masing-masing peserta, juga kami sesuaikan dengan kegiatan mingguan kami yakni membisakan berlatih saraf motorik dan konsentrasi," jelas Arif.
Perlombaan ini diharapkan sebagai wadah bagi penyandang disabilitas. Sebab, menurutnya kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti lomba yang sesuai dengan kemampuan sangat minim ada di lingkungan tempat tinggalnya.
"Semangat mereka (penyandang) luar biasa. Mereka senang ada event seperti ini, karena tidak dipungkiri lomba agustusan untuk penyandang disabilitas jarang ditemui di tempat tinggalnya," kata Arif.
Salah satu peserta lomba, Lina mengaku senang menjadi bagian dari peserta lomba setrika. Sebab, setrika merupakan pekerjaan rumah yang paling digemari.
"Senang bisa ikut lomba setrika, saya memang suka membantu ibu setrika di rumah," ujar Linda terpisah.
Wanita berusia 25 tahun ini mengatakan ini merupakan pengalaman menariknya. Selain bisa mendapatkan hadiah usai memenangkan lomba, ia juga mengaku senang merayakan hari kemerdekaan bersama teman-temannya.
"Kalau lomba sering ikut, senang soalnya bisa bermain juga sama teman-teman," pungkasnya.
(mua/fat)