Warga Ponorogo pasti mengetahui cerita soal Tumenggung Brotonegoro. Tumenggung Brotonegoro merupakan Bupati Ponorogo untuk area Polorejo. Makamnya sering disebut Makam Keramat, Astana Giri Gombak, Makam Tumenggung Brotonegoro, Desa Nglarangan, Kecamatan Kauman.
Bahkan beberapa hari lalu, ada sebuah mobil APV hitam bernopol M 1693 AT sempat kesasar di makam keramat tersebut. Padahal sang sopir hanya ingin pulang secepatnya.
Sementara menuju makam tersebut, perjalanan dimulai dari Kantor Desa Nglarangan yang hanya berjarak 500 meter ke selatan menuju ke arah Bukit Gombak. Mengikuti penunjuk jalan, tampak tulisan mengarah ke Makam Tumenggung, Brotonegoro.
Sebelum naik ke area atas bukit, tampak plang berwarna biru bertuliskan: "Selamat Datang Astana Giri Gombak, Makam Tumenggung Brotonegoro, Nglarangan, Kauman, Ponorogo".
Suasana asri dan sejuk langsung terasa ketika naik ke bukit. Sebab, kanan kiri jalan tampak rindang dengan hijaunya pohon yang rimbun. Di sini, ada satu warung kecil dengan penjual kopi dan makanan di sebelah kanan pintu masuk.
Juru kunci makam keramat, Astana Giri Gombak, Makam Tumenggung Brotonegoro, Patok, mengaku lokasi ini sering dikunjungi warga. Meski jalannya berkelok dan terus menanjak, namun tidak membuat peziarah mundur melanjutkan perjalanan.
Jalan yang cukup terjal dengan jarak makam sekitar 700 meter untuk bisa sampai ke puncak atau lokasi makam. Pria 71 tahun itu bahkan tidak memakai alas kaki saat naik ke puncak bukit. Menurutnya, dia sudah terbiasa jalan tanpa alas kaki. Sudah 27 tahun Patok menjadi juru kunci makam Tumenggung, Brotonegoro.
Meski jalan menuju makam sudah nyaman dengan paving, namun pengunjung harus berhati-hati karena jalannya licin akibat lumut. Tak hanya itu, jalan tersebut tertutup rapat dengan daun dari pohon-pohon di sepanjang jalan menuju makam.
Simak Video "Video Suara Ibu Indonesia di Kantor BGN: Setop Makanan Beracun untuk Rakyat!"
(hil/fat)