Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' mendapat protes keras dari sejumlah pihak. Bahkan, sang pencipta lagu dicari hingga diimbau meminta maaf. Bagaimana tidak, Joko Tingkir disebut merupakan ulama besar, yang namanya tak pantas diparodikan dalam lagu dangdut koplo.
Protes keras ini muncul dari banyak kalangan. Mulai dari para ulama, sebagian seniman hingga masyarakat. Tanggapan juga datang dari Gus Muwafiq, ulama kharismatik yang pernah menjadi asisten pribadi Gus Dur.
Gus Muwafiq mengungkapkan sejumlah protes kerasnya. Ia menyebut, Joko Tingkir bukanlah orang sembarangan. Joko Tingkir merupakan ulama besar, nenek moyang bangsa ini yang harus dihormati. Bahkan, Gus Dur sempat berkisah jika dirinya keturunan Joko Tingkir.
Protes keras ini disampaikan Gus Muwafiq dalam video di channel YouTubenya. detikJatim telah meminta izin kepada Gus Muwafiq untuk mengutip tayangan video di GusMuwafiqChannel tersebut. Menurutnya, nama Joko Tingkir ini bukan lah nama sembarangan.
Dengan tegas, Gus Muwafiq meminta agar pencipta lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' dicari. Jika sudah ketemu, ia ingin pencipta lagu ini dinasihati untuk diberi masukan terkait dengan pencatutan nama Joko Tingkir.
"Digoleki iki, ndang dituturi sing ngarang iku (Coba dicari. Segera diberikan masukan pengarang lagu ini)," ujarnya dalam video di GusMuwafiqChannel yang dilihat detikJatim, Minggu (14/8/2022).
Pencarian pencipta lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' bukan untuk mengadili, namun untuk diberikan masukan, bahwa nama Joko Tingkir bukanlah nama sembarangan. Gus Muwafiq menyayangkan kurangnya pengetahuan dari pencipta lagu itu terkait lirik lagu yang mencatut nama Joko Tingkir.
"Penciptanya tolong dibilangin ya jangan ngawur. Itu Kanjeng Joko Tingkir itu ulama. Jangan begitu dikira nama Joko Tingkir itu apa. Lah wong sampai sekarang tidak ada nama Joko Tingkir karena memang besarnya nama itu," tambahnya.
Tak hanya protes nama Joko Tingkir yang dicatut dalam lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet', Gus Muwafiq juga protes penggunaan lagu itu mirip dengan irama selawat yang biasa dinyanyikan di pengajian.
Masalahnya, irama itu biasa dilantunkan dalam berbagai kegiatan keagamaan Islam. Irama selawat itu kerap didendangkan saat pengajian atau kegiatan agama Islam lainnya. Irama itu juga kerap muncul dalam beberapa lagu Habib Syekh Bin Abdul Qodir Assegaf, salah satunya lagu 'Turi Putih'.
Pencipta lagu Joko Tingkir disebut ngawur, di halaman selanjutnya!
(hil/fat)