Tradisi Pencak Sumping, Seni Bela Diri Kuno Banyuwangi yang Digelar Idul Adha

Ardian Fanani - detikJatim
Minggu, 10 Jul 2022 17:33 WIB
Tradisi Pencak Sumping di Banyuwangi yang digelar pada Idul Adha (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Melestarikan tradisi kuno terus dilakukan oleh warga Banyuwangi. Di Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah digelar Pencak Sumping, tradisi adat pendekar-pendekar Banyuwangi menyuguhkan atraksi olah raga tertua di Indonesia ini.

Tradisi ini dilestarikan lintas generasi. Setiap Hari Raya Idul Adha, Masyarakat Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kec. Glagah, Banyuwangi ini menampilkan atraksi Pencak Sumping, (10/07/2022).

Atraksi Pencak Sumping digelar dengan iringan musik tradisional dengan irama yang rancak. Penampilan Pencak Sumping diikuti oleh para pendekar mulai anak-anak hingga lanjut usia.

Mereka menampilkan jurus-jurus silat, baik dengan tangan kosong maupun dengan senjata seperti pedang, tombak, clurit dan klewang.

Pencak Sumping di Banyuwangi (Foto: Ardian Fanani)

Ketua Adat Dusun Mondoluko Rahayis, mengatakan munculnya Tradisi Pencak Sumping tidak lepas dari cerita turun temurun tentang kisah berdirinya Dusun tersebut. Pada zaman penjajahan Belanda, Buyut Ido yang merupakan pemimpin cikal bakal Mondoluko yakni Dusun Tegal Alas, terluka dan tewas saat berduel dengan tentara Belanda. Sejak itu rakyat Tegal Alas berinisiatif untuk belajar pencak silat untuk bela diri.

"Waktu itu Buyut Ido luka (luko) sampai terkoyak (modol-modol), hingga akhirnya melatari penamaan Dusun Mondoluko. Sejak itu rakyat rutin belajar silat. Mulai anak-anak sampai dewasa baik laki-laki maupun perempuan. Sampai sekarang Warga Mondoluko tetap melestarikan pencak silat sebagai bela diri yang di pelajari oleh warga," kata Rahayis kepada wartawan.

Penamaan pencak sumping sendiri, terkait dengan suguhan yang tersaji pada jaman itu yang mengiringi para pendekar saat berlatih. "Dulu waktu yang laki-laki berlatih, ibu-ibu selalu menyiapkan kue sumping. Di manapun mereka berlatih, pasti suguhan yang keluar adalah sumping," kata dia.



Simak Video "Rombongan Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo, 2 Orang Tewas"

(iwd/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork