Warga Madura memiliki dua tradisi mudik. Yang pertama pada saat Idul Fitri. Yang kedua saat Idul Adha.
Nah, mudik saat Idul Adha itu biasanya disebut tradisi Toron. Kata 'toron' berasal dari bahasa Madura yang berarti turun ke bawah.
Di mana, orang-orang Madura yang sedang merantau atau bekerja di luar daerah, akan pulang ke kampung halamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tradisi Toron dirasa menjadi keharusan bagi warga Madura yang memiliki bekal, biaya transportasi, waktu, serta dalam kondisi sehat.
Toron dilakukan agar para perantau tidak lupa dengan kampung halaman. Para perantau yang pulang kampung biasanya bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga masing-masing.
Selain itu, tradisi Toron juga diisi dengan kegiatan nyekar atau datang ke kuburan untuk mendoakan para pendahulu. Nyekar biasa dilakukan usai melaksanakan salat Idul Adha bersama keluarga besar.