Pasuruan juga punya tradisi unik dalam menyambut Idul Adha, yakni tradisi Manten Sapi. Tradisi itu biasanya digelar sehari sebelum Idul Adha.
Dalam pelaksanaannya, sapi kurban akan dimandikan dan dihias dengan cantik. Sapi diberi kalung bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, serban dan sajadah.
Setelah itu, semua sapi akan diarak menuju masjid setempat untuk diserahkan kepada panitia kurban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang-orang yang ikut mengarak hewan kurban juga membawa bahan pangan seperti minyak goreng, beras, bumbu dapur, sampai kayu bakar. Berbagai bahan pangan beserta potongan daging kurban, nantinya akan diberikan kepada warga yang tidak mampu.
Tradisi Manten Sapi merupakan cara warga untuk menghormati hewan kurban yang akan disembelih. Selain menarik jadi tontonan, tradisi Manten Sapi juga menjadi bagian dari syiar Islam yang dilakukan secara turun-temurun.
Desa di Pasuruan yang masih menggelar tradisi ini adalah Desa Sebalong dan Desa Watestani di Kecamatan Nguling, Pasuruan.
(sun/sun)