52 Tahun Bung Karno Wafat, Menilik Lagi Lukisan yang Jantungnya 'Berdetak'

Erliana Riady - detikJatim
Selasa, 21 Jun 2022 11:14 WIB
Lukisan Bung Karno yang jantungnya terasa berdetak (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Kota Blitar -

Hari ini, sudah 52 tahun sang Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno meninggalkan bumi pertiwi. Presiden Pertama RI Indonesia ini meninggal pada 21 Juni 1970 di usianya yang ke-69 tahun.

Untuk mengenal lebih dekat sosok sang proklamator, masyarakat bisa mengunjungi Perpustakaan Bung Karno ada di Kota Blitar. Perpustakaan Bung Karno berlokasi di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Bangunan megah ini berdiri di atas lahan seluas 11,344 m². Sebagian merupakan tanah hibah dari keluarga Pamoe Rahardjo, eks tentara PETA yang tinggal di kawasan itu dan sebagian tanah warga sekitar. Bangunan tiga lantai yang satu areal dengan Makam Bung Karno (MBK) ini diresmikan Presiden Megawati pada 3 Juli 2004 silam.

Yang menarik di sini, pengunjung bisa menyaksikan fenomena unik dari lukisan Bung Karno yang terasa seperti berdetak. Tak hanya pengunjung, Pustakawan Ahli Muda Perpusnas BK, Hendriyanto mengakui hal ini.

Namun, Hendri menyebut pihak Perpusnas BK belum melakukan kajian ilmiah untuk menjelaskan penyebab berdetaknya jantung lukisan itu.

Koleksi Perpusnas Bung Karno di Kota Blitar Foto: Erliana Riady/detikjatim

"Kami memang belum pernah melakukan kajian ilmiah atau penelitian apa penyebab lukisan ini berdetak jantungnya. Kami sering menyampaikan, kami serahkan interpretasi ke pengunjung untuk menstimulus daya kritis mereka. Agar mencermati dan menelaah koleksi kami ini," kata Hendri.

Hendri menambahkan, sebagai petugas perpustakaan yang misinya edukasi atau pendidikan, pihaknya tidak boleh menyampaikan informasi yang berbau mistis dan irasional. Sehingga, interpretasi lukisan itu dikembalikan kepada masing-masing pemustaka atau pengunjung.

"Namun kami punya alternatif penjelasannya. Mungkin ini karena bentangan kanvas yang tipis dan lebar. Dan peka terhadap hentakan kaki pengunjung, dengan angin, sehingga menimbulkan gerakan di bagian tengah lukisan," papar Hendri.

"Kebetulan bagian tengahnya ini lukisan bagian jantung. Jadi seolah-olah jantungnya berdetak. Semua melihat kok, tapi interpretasi kami kembalikan ke pemustaka," imbuhnya.

Pengakuan pengunjung rasakan lukisan berdetak, cek di laman berikutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork