Cerita Jatuh Bangunnya Bioskop di Kota Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 12 Jun 2022 11:46 WIB
Bioskop lawas di Surabaya/Foto: Dokumen Surabaya Punya Cerita
Surabaya -

Pascakemerdekaan Republik Indonesia (RI), sejumlah gedung bioskop mengalami masa keemasannya. Hal ini juga terjadi di Kota Surabaya.

Kala itu, menonton film di bioskop seolah menjadi kewajiban bagi pecinta sineas. Para pemuda di masanya, kerap menonton film lokal, Asia, Hollywood hingga Box Office.

Hal ini juga diungkapkan Sekretaris Dewan Pakar PWI Jatim, H.M Yousri Nur Raja Agam. Ia menyebut, jumlah bioskop di Surabaya pernah lebih dari 50.

Namun, karena luas gedung dan fasilitas bioskop tidak sama, maka Pemkot Surabaya kala itu membagi gedung bioskop menjadi 5 golongan, diantaranya AA, A, B, C dan D.

Misalnya saja, untuk golongan AA, ada 16 bioskop, yaitu Mitra, President, International, Surabaya, Star, Wijaya, King, Indra, Ria, Intan, Ultra, Aurora, Arjuna, Gita, Jaya dan Drive In. Sementara golongan A, ada 6 bioskop, yakni Queen, Bima, Irama, Garuda, Istana dan Nusantara,

Lalu, golongan B ada 8 bioskop, yaitu Kusuma, Purnama, Dana, Bayu, Gedung Utama, Satriya, Chandra dan Surya Baru. Sedangkan golongan C ada 6 bioskop yakni Darmo, Suzanna, Bahari Jaya, Kalisosok, Seno dan Megah Ria.

Untuk golongan D ada 15 bioskop, yaitu Cantik, Moelyo, Andhika, Stadion Gelora, Kantin KKO, Rejo Slamet, Putra, Juwita, Sari Mulyo, Paulus, Baruna, Srikandi, Taman Remaja, Tandes dan Widodo.

"Sekarang, bioskop-bioskop itu banyak yang hanya tinggal kenangan. Banyak muda-mudi zaman itu yang kini sudah beranak-cucu punya kesan indah di bioskop itu," kata Yousri kepada detikJatim, Minggu (10/6/2022).

Yousri menjelaskan, FFI di Surabaya Tahun 1970 sampai menjelang 1990, menjadi penanda bangkitnya dunia film di Indonesia. Baik untuk mengimpor, hingga memproduksi film nasional.

Di era tersebut pula, aktor dan aktris film benar-benar disanjung, dipuja dan dimanjakan. Puncaknya, FFI di Bioskop Mitra yang menjadi tuan rumah pada tahun 1981.

Pewarta senior di Surabaya itu menyatakan, berdasarkan catatannya, ada 54 bioskop di kota pahlawan. Yakni bioskop kelas AA mencapai 20 buah dengan 15.353 tempat duduk, bioskop kelas A ada 5 gedung dengan 4.011 tempat duduk, bioskop kelas B 18 gedung dengan 7.802 tempat duduk, bioskop kelas C dengan 9.084 tempat duduk, dan bioskop kelas D 1.120 tempat duduk.

"Di tahun 1993, jumlah bioskop bertambah 20. Sehingga, jumlah bioskop di Surabaya waktu itu menjadi 74 buah," ujarnya.

Dominasi penonton film kala itu, simak di slide berikutnya!




(hil/sun)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork