Kisah Ki Ronggo Babat Alas Bondowoso Berbekal 3 Barang Keramat

Makam Ki Ronggo Bupati Pertama Bondowoso — Makam Ki Ronggo di Bondowoso (Foto: Chuk S Widharsa/detikJatim)

Bondowoso - Raden Bagus Asra alias Ki Ronggo diberi titah Bupati Besuki Suroadikusumo untuk mengembangkan wilayah ke arah tenggara, yang kini bernama Bondowoso. Ki Ronggo membuka wilayah Bondowoso dengan 3 benda keramat yang sarat khasiat.

Dalam perjalanannya, ia dibekali 3 barang atau benda keramat yang memiliki fungsi, khasiat istimewa, dan kelebihan masing-masing.

Tiga barang tersebut yakni Calok Ngandung atau alat menyerupai sabit yang berfungsi untuk memotong. Lalu, 2 tandan jagung berisi 48 buah jagung, serta kerbau putih yang memiliki banyak keistimewaan.

Calok Ngandung konon dapat memotong atau menebas benda sekeras apapun. Sehingga sangat membantu perjalanan Ki Ronggo dalam membabat hutan selama perjalanan.

Lalu, 2 tandan buah jagung berfungsi sebagai bekal makanan Ki Ronggo dan pengikutnya selama perjalanan. Kelebihannya, satu buah jagung ini cukup dimakan Ki Ronggo beserta puluhan pengikutnya.

Caranya, dengan makan satu butir jagung, sudah mengenyangkan untuk semua pengikut Ki Ronggo seharian. Sehingga, akan membantu kebutuhan logistik selama perjalanan.

Sementara kerbau putih, disebutkan jika kerbau jenis dongkol pemberian mertua Ki Ronggo yang diberi nama 'Melati' ini dapat mengetahui tempat-tempat subur yang cocok dijadikan tempat bercocok tanam.

Makam Ki Ronggo, Bupati Pertama Bondowoso Foto: Chuk S Widharsa

Kerbau ini yang dapat menentukan pusat pemerintahan hingga kemudian menjadi alun-alun. Caranya, kerbau putih ini dilepas begitu saja. Di mana ia berhenti, di situlah tempat yang dinilai cocok untuk pusat keramaian.

"Cerita tentang tiga barang bekal perjalanan Ki Ronggo itu memang sudah melegenda," tutur salah seorang trah ke-6 Ki Ronggo, Sinung Sudrajad, kepada detikJatim, Kamis (7/4/2022).

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Bondowoso ini menjelaskan, kisah tentang tiga barang yang dibawa Ki Ronggo saat perjalanan tersebut didapatkan dari kakek buyutnya secara turun temurun.

"Semua kisah tentang Ki Ronggo memang kami dapatkan secara turun-temurun. Terutama anak keturunannya. Juga berkembang di masyarakat," tandas Sinung Sudrajad.

Raden Bagus Asra alias Abhiseka Ngabehi Mas Astrotruno merupakan Bupati pertama di Bondowoso. Setelah menjadi bupati, ia kemudian bergelar Ki Ronggo Kertonegoro.

Ki Ronggo menjadi bupati sejak Bondowoso ditetapkan sebagai kabupaten, yaitu 17 Agustus 1819. Ki Ronggo memerintah selama 11 tahun. Sejak tahun 1819 sampai 1830.