Momen menarik datang dari partisipasi Teaching Factory (Tefa) SMKN 1 Turen, Kabupaten Malang saat kegiatan Misi Dagang dan Investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Booth kopi buatan siswa SMK ini sukses mencuri perhatian para tamu undangan hingga 350 cup kopi yang disajikan ludes terjual dalam waktu singkat.
Kegiatan bergengsi ini berlangsung di Hotel Aston Kupang, Jalan Terusan Timor Raya No.142, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Misi dagang tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat jejaring konektivitas antarprovinsi serta memperluas sinergi ekonomi lintas daerah antara Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Irjen (Purn) Johanis Asadoma, M.Hum, didampingi jajaran pejabat kedua provinsi. Kehadiran pimpinan daerah tersebut menjadi simbol kuat semangat kerja sama yang terus dijaga antara Jatim dan NTT.
Misi dagang kali ini menghadirkan suasana meriah dengan partisipasi 155 pelaku usaha dari kedua provinsi. Dari jumlah tersebut, 55 pelaku usaha berasal dari Jawa Timur dan 100 pelaku usaha dari Nusa Tenggara Timur. Sektor yang berpartisipasi pun beragam, mulai dari hasil bumi, industri olahan, produk perikanan, tekstil, hingga produk unggulan UMKM daerah.
Di tengah deretan booth pelaku usaha yang berpartisipasi, perhatian besar tertuju pada satu booth istimewa, yaitu booth Tefa Kopi SMKN 1 Turen. Untuk pertama kalinya, sekolah vokasi binaan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini berpartisipasi dalam ajang misi dagang antardaerah.
Kehadiran siswa SMKN 1 Turen yang memperkenalkan kopi racikan mereka sendiri menjadi daya tarik tersendiri. Dengan teknik penyeduhan yang profesional dan aroma khas kopi lokal, mereka berhasil mencuri perhatian pengunjung. Tak butuh waktu lama, 350 cup kopi buatan siswa SMK ini ludes dalam waktu singkat, menandakan antusiasme luar biasa dari para tamu.
Yang lebih membanggakan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma turut mampir langsung ke booth SMKN 1 Turen. Keduanya menikmati racikan kopi buatan tangan siswa Jawa Timur itu sambil berbincang hangat dengan menikmati kopi yang telah dibuat langsung oleh murid SMKN Jawa Timur.
Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa bangga terhadap karya siswa SMK yang mampu menampilkan profesionalisme layaknya barista berpengalaman.
"Ini anak-anak saya dari SMKN 1 Turen yang luar biasa lihainya. Keahlian mereka dalam meracik kopi sudah seperti barista profesional. Tak diragukan lagi karena mereka sudah mendapat pelatihan langsung dari sekolah untuk mendalami dunia perkopian," ujar Khofifah dengan bangga.
Simak Video "Video: Pemprov Jatim Siap Bangun Hunian Relokasi Korban Longsor Trenggalek"
(auh/hil)