BBM SPBU Swasta Langka, Begini Instruksi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Kabar Finance

BBM SPBU Swasta Langka, Begini Instruksi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Anisa Indraini - detikJatim
Rabu, 17 Sep 2025 12:45 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto: Anisa Indraini/detikFinance)
Surabaya -

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merespons kelangkaan BBM di SPBU Swasta yang bikin masyarakat resah. Dia meminta badan usaha swasta yang kehabisan stok BBM kolaborasi dengan PT Pertamina (Persero).

Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta seperti Shell, BP hingga VIVO belakangan membuat sebagian pengendara berpindah-pindah tempat untuk mendapatkan BBM.

Menanggapi hal itu, Bahlil mengatakan tahun ini pemerintah telah memberikan kuota impor 110% dibandingkan dengan tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia contohkan, jika pada 2024 perusahaan A mendapat kuota impor 1 juta kiloliter, maka tahun ini kuotanya naik menjadi 1,1 juta kiloliter.

"Kuotanya itu 110% dibandingkan tahun lalu. Sekali lagi saya katakan bahwa, contoh perusahaan A dia mendapat 1 juta kiloliter di 2024. Di 2025, dia mendapat 1 juta plus 10%. Berarti kan 1 juta plus 100 ribu. Artinya apa? Semuanya dapat dong," kata Bahlil dilansir dari detikFinance, Rabu (17/9/2025).

ADVERTISEMENT

Jika stok BBM milik perusahaan swasta habis dan ingin minta lebih, dia mengarahkan agar mereka berkolaborasi dengan Pertamina. Alasannya, karena Pertamina adalah representasi negara.

"Kalau mau minta lebih, ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak, cabang-cabang industri ini. Kalau mau lebih, silakan berkolaborasi dengan Pertamina. Kenapa Pertamina? Pertamina itu representasi negara," katanya.

"Kita kan tidak mau cabang-cabang produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak ini semuanya diserahkan kepada teori pasar. Nanti ada apa-apa gimana?" tambah Bahlil.

Artikel ini sudah tayang di detikfinance. Baca selengkapnya di sini.




(hil/dpe)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads