.webp)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meresmikan Migas Corner ITS yang merupakan pusat edukasi dan inovasi migas. Fasilitas itu diharapkan dapat meningkatkan minat mahasiswa dalam memahami seputar migas.
"Ini merupakan program ESDM dalam nama SKK Migas bekerja sama dengan ITS. Jadi sebelumnya teman-teman SKK Migas sudah melakukan kerjasama dengan ITS. Karena para dosen SDM ITS ini dalam sektor Migas itu gak perlu diragukan lagi kompetensinya," ujar Bahlil usai meresmikan Migas Corner di Lobby Perpustakaan ITS, Kamis (17/7/2025).
Bahlil menyebut bahwa dengan lahirnya Migas Corner ini juga diharapkan dapat mendorong kerjasama yang lebih masif antara Kementerian ESDM dengan Institusi Perguruan Tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya minta untuk ke depan hubungan yang sudah baik dipertebal lagi, diperkuat dalam melakukan pendampingan kepada SKK Migas dan ESDM," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto turut menjelaskan bahwa Migas Corner merupakan wujud dari dukungan industri hulu migas di dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada perguruan tinggi yang berada di daerah penghasil migas.
"Tujuannya adalah untuk bahan ajar supaya mahasiswa bisa belajar di sini secara visual. Juga terbuka bagi masyarakat bagaimana industri hulu migas mulai dari eksplorasi, pembangunan fasilitas sampai ke produksi," jelasnya.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati pun turut menyampaikan harapan dengan berdirinya Migas Corner ini. Khususnya untuk menumbuhkan minat mahasiswa dalam belajar mengenai migas lewat cara yang lebih menarik.
"Kalau baca dari buku mungkin kurang menarik ya. Ini akan lebih menarik kalau bisa melihat secara visual, kemudian ada teknologi yang bisa kita lihat, ada video yang bisa kita lihat, sejarah dan sebagainya. Sehingga itu akan meningkatkan minat mahasiswa untuk lebih tertarik terhadap bidang Migas " tuturnya.
Untuk informasi, Migas Corner yang diresmikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tersebut dirancang dengan teknologi berbasis metaverse yang memberikan pengalaman interaktif bagi pengunjung.
Beberapa fitur yang disediakan antara lain sejarah industri migas di Indonesia, tata kelola migas, termasuk stakeholder, alur industri hulu dan hilir, serta skema cost recovery dan gross split.
Kemudian ada data migas, termasuk data wilayah kerja, teknis, dan ekonomis, hingg immersive tentang industri hulu migas, serta berbagai fun fact mengenai industri migas.
(abq/abq)
