Keluarga ini sudah lama menolak menjual rumah dan sebidang tanah seluas 2,34 hektare milik mereka. Setelah 40 tahun bertahan tidak menjual aset tersebut, akhirnya tanah yang telah dikepung bangunan itu laku terjual senilai Rp 43 miliar.
Sebagaimana dilansir detikProperti mengutip news.com.au, tanah milik keluarga asal Australia di Hammond Park, pinggiran kota Perth tersebut pada akhirnya ditawarkan untuk dijual pada Agustus 2024.
Belum lama ini, 16 April 2025, tanah itu akhirnya dibeli sebuah perusahaan konstruksi dengan harga 4 juta dolar Australia atau setara Rp 43,2 miliar (dengan kurs Rp 10.814).
Ollie Salimi, kepala investasi properti di Effective Property Solutions mengatakan keluarga pemilik tanah itu sudah ditawari sejumlah pengembang selama lebih dari satu dekade. Tanahnya pun sudah 2 kali diiklankan untuk dijual.
"Terbukti hal ini sepadan dengan penantian karena harganya melebihi ekspektasi penjual sebesar 20%," kata Salimi.
"Rencananya lokasi ini akan digunakan untuk pengembangan perumahan guna memenuhi permintaan rumah yang tinggi di kawasan pinggiran kota Perth bagian selatan yang sedang berkembang pesat dan merupakan koridor pertumbuhan utama," tambahnya.
Pemiliknya sangat senang tanahnya akan dibangun rumah-rumah untuk memenuhi permintaan masyarakat sekitar.
Median harga rumah di Hammond Park, berjarak 27 km dari CBD kota Perth bagian selatan sudah melonjak dari sebelumnya 560 ribu dolar Australia (Rp 6 miliar) menjadi lebih dari 700 ribu dolar Australia (Rp 7,5 miliar) dalam kurun waktu 2 tahun.
Tanah seluas lebih dari 23 ribu meter persegi itu bisa dibangun banyak rumah atau apartemen. Tempat itu merupakan lokasi dengan penggunaan campuran.
"Bidang tanah prima ini menawarkan peluang yang tak tertandingi untuk pengembangan perumahan dan komersial, letaknya sempurna untuk mendapatkan keuntungan dari permintaan daerah yang terus meningkat," tertulis dalam iklan properti.
Artikel lengkapnya di detikProperti baca di sini.
Simak Video "Jakarta Takkan Lagi Jadi Ibu Kota, Harga Tanah-Properti Bakal Turun?"
(dpe/iwd)