Pemkot Malang Siapkan Titik Relokasi untuk Pedagang Pasar Besar

Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang telah menyiapkan sejumlah titik relokasi pedagang Pasar Besar Malang. Titik relokasi ini akan disiapkan saat rencana pembangunan pasar mulai bergulir.

Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah titik untuk merelokasi pedagang Pasar Besar Malang saat revitalisasi mulai berjalan.

Titik relokasi itu masih berada di kawasan Pasar Besar Malang untuk memudahkan para pedagang memindahkan barang-barang dagangannya.

"Kami sudah siapkan titik relokasi ada di sekitar Pasar Besar, seperti di Jalan Kyai Tamin dan Jalan Halmahera," ujar Eko kepada detikJatim, Jumat (31/1/2025).

Eko memastikan proses relokasi hingga kembali ke bangunan Pasar Besar Malang tidak dipungut biaya. Pihaknya meminta pedagang tidak perlu khawatir akan proses relokasi sebagai tempat berjualan sementara.

"Yang perlu dicatat, nanti tidak ada biaya yang dibebankan kepada pedagang. Kami akan fasilitasi semua terkait relokasi," tegas Eko.

Sesuai verifikasi yang telah dilakukan Diskopindag Kota Malang, jumlah pedagang di Pasar Besar Malang mencapai 4.530 orang pedagang yang memiliki hak untuk mendapatkan lapak jualan.

"Sesuai hasil verifikasi yang telah di SK-kan pada 2021 lalu, jumlah pedagang sebanyak 4.530. Nantinya tidak akan kami tambah atau dikurangi," ujar Eko.

Lantas kapan proses relokasi ini dilakukan? Eko menegaskan pihaknya sedang menyiapkan kelengkapan dokumen pembangunan pasar dan sosialisasi karena pemerintah pusat telah memutuskan mengucurkan anggaran pembangunan Pasar Besar Malang.

"Semua masih kami siapkan dokumennya, untuk relokasi paling cepat pada akhir tahun ini. Karena prosesnya pasti panjang," terang Eko.

Sebelumnya, Diskopindag Kota Malang memastikan bangunan Pasar Besar Malang saat ini akan dibongkar total dengan alokasi anggaran kurang lebih mencapai Rp 275 miliar.