Alasan Pelni Alihkan Tiket Pelabuhan Tanjung Perak dari Loket ke Website

Alasan Pelni Alihkan Tiket Pelabuhan Tanjung Perak dari Loket ke Website

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 14 Okt 2023 23:44 WIB
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Nuraini Dessy.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Nuraini Dessy. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Penghapusan penjualan tiket offline di Pelabuhan Tanjung Perak berlaku per 1 November 2023. Ada sejumlah alasan mengapa PT Pelni mengalihkan seluruh penjualan tiket secara online di website.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Nuraini Dessy mengatakan bahwa pembelian tiket online di 3 cabang Pelni Indonesia, yakni Surabaya, Jakarta, dan Makassar sudah 70%.

Hingga Jumat (12/10/2023) kemarin, jumlah pemesan tiket secara melalui situs web sudah mencapai angka 3,3 juta penumpang. Untuk Surabaya saja sudah ada 348 ribu orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, tidak perlu mengantre dan saat masa transisi bila ada yang kesulitan kami alihkan ke CS," kata Dessy saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (15/10/2023).

Setelah penjualan tiket online di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya berlaku, kebijakan itu akan dievaluasi pada Desember 2023. Untuk sementara ini berlaku di Surabaya, Jakarta, dan Makassar saja.

ADVERTISEMENT

Adapun tujuan peralihan penjualan tiket dari loket ke website ini selain berkaitan dengan efisiensi dan efektivitas, Dessy memastikan juga untuk mengantisipasi praktik percaloan.

"Iya, itu (mengantisipasi calo) juga termasuk ya, karena kami kan sudah menghilangkan loket-loket offline dan pastinya mempermudah masyarakat beli tiket secara online. Tapi kami sarankan beli jauh-jauh hari dan tidak boleh diwakilkan," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga bakal melakukan peremajaan kapal dan mengganti kapal yang dinilai sudah tak layak pakai. Meski, kapal baru sampai saat ini memang belum ada.

"Tahun depan kami minta peremajaan armada dan akan ada rencana pembelian kapal baru, prosesnya sedang berlangsung dan untuk mengganti armada-armada kapal yang sudah tua, ya Insyaallah 5 (kapal)," tuturnya.




(dpe/fat)


Hide Ads