Warung Madura terkenal karena jam bukanya 24 jam. Ternyata ada alasan di baliknya loh. Warung Madura ingin memudahkan warga yang membutuhkan sembako ataupun obat-obatan tengah malam.
Pemilik Warung Madura di Pamulang, Tangerang Selatan, Nawawi mengungkapkan Warung Madura berupaya melengkapi kebutuhan masyarakat saat tengah malam. Menurutnya, banyak orang yang mendadak membutuhkan sembako, token, hingga obat-obatan tengah malam.
Peluang inilah yang membuat Warung Madura selalu buka 24 jam. "Iya untuk ngebantu orang-orang yang butuh sembako atau obat-obatan tengah malam," kata Nawawi seperti dilansir dari detikFinance.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warung Madura sangat membantu kalau tengah malam lapar butuh mi, telur, dan sebagainya. Token listrik juga, waktu punya saya mati tengah malam sangat membantu. Pokoknya lengkap semua ada. Jadi apa yang dibutuhkan, ada," sambungnya.
Selain itu, alasan utama Warung Madura buka 24 jam, ungkap Nawawi, agar punya daya saing. Namun, ia menyebut tidak semua Warung Madura buka 24 jam.
"Kami buka 24 jam atau orang-orang bilang tutupnya kalo kiamat, cuma istilah doang sih. Ya itu sebagai kekuatan kami sendiri supaya bisa bersaing dengan warung-warung lain. Kami juga taruh harga di bawah mereka," ujarnya.
Jika Warung Madura buka 24 jam, maka biasanya yang menjaga bergantian. Seperti Nawawi yang bergantian jaga warung dengan anak buahnya. Misalnya, saat ia berjaga siang, maka malam hari digantikan anak buahnya.
Membuka warung 24 jam tentu tidak semudah yang dibayangkan. Berbagai kejadian telah dilalui Nawawi dan anak buahnya. Ia yang telah membuka Warung Madura sejak 2020 ini mengaku sudah kehilangan 7 handphone.
"Selama jaga warung, 7 HP saya hilang. Kan saya juga sambil kuliah, sambil dagang sampingan, terus waktunya shift jaga warung. Pas itu kecapekan nggak kuat, akhirnya ketiduran, jadi pada hilang HP-nya," cerita Nawawi.
(irb/fat)