Jurus Warung Madura di Tengah Gempuran Alfamart-Indomaret

Kabar Bisnis

Jurus Warung Madura di Tengah Gempuran Alfamart-Indomaret

Anisa Indraini - detikJatim
Minggu, 17 Sep 2023 10:48 WIB
Salah satu warung Madura di Surabaya
Warung Madura di Surabaya (Foto file: Jemmi Purwodianto/detikJatim)
Surabaya -

Warung Madura diprediksi tetap eksis meski dikepung Alfamart dan Indomaret. Keberadaannya yang masuk ke desa-desa membuatnya lebih mudah dijangkau dibandingkan minimarket lainnya.

Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kemenkop UKM Destry Anna Sari mencatat setidaknya 1 juta Warung Madura sudah terdigitalisasi dengan menggunakan MPStore superapp. Dengan begitu mereka sudah melakukan pencatatan dan pembayaran digital dengan QRIS.

Destry mengatakan Warung Madura memiliki target market spesifik karena posisi tawar yang beroperasi selama 24 jam. Ditambah adanya ekspansi yang membuatnya tidak ditinggal pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan superapp pemilik warung dapat menganalisis pencatatannya untuk dapat menyediakan kebutuhan pasar atau pelanggan dan dapat diagregasi sehingga produk yang disediakan dapat dikonsolidasi sehingga efisien," ucap Destry.

Direktur Center of Law and Economic Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menilai menjamurnya Warung Madura tidak terlepas dari kondisi ekonomi pasca COVID-19. Segmen pasarnya yakni masyarakat menengah bawah semakin fokus pada belanja untuk pemenuhan kebutuhan pokok.

ADVERTISEMENT

"Warung Madura akan ekspansi. Jumlahnya lebih banyak dan merambah di luar pulau Jawa," kata Bhima Yudhistira.

"Segmentasinya kalau Warung Madura lebih ke menengah ke bawah, sementara kalau minimarket lebih ke menengah atas dan itu akan ada perbedaan dari segi harga. Beberapa barang yang dijual di Warung Madura harganya lebih kompetitif," ujar Bhima.




(aid/fat)


Hide Ads