Sistem yang Bikin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam Tiap Hari Sampai 'Kiamat'

Kabar Finansial

Sistem yang Bikin Warung Madura Bisa Buka 24 Jam Tiap Hari Sampai 'Kiamat'

Anisa Indraini - detikJatim
Selasa, 19 Sep 2023 14:14 WIB
Warung Madura
Warung Madura. (Foto: Anisa Indraini/detikcom)
Surabaya -

Warung Madura identik dengan toko yang buka 24 jam yang katanya cuma tutup pada hari 'kiamat'. Tapi coba ingat-ingat lagi, warung Madura di dekat rumahmu apa penjaganya terus sama?

Itulah yang membuat warung Madura bisa terus buka 24 jam setiap hari hingga kiamat. Karena penjaganya kerap gonta-ganti dalam beberapa bulan sekali, atau pada momen tertentu seperti Lebaran.

Dilansir dari detikFinance, Rabu (19/9/2023), salah satu pemilik toko Warung Madura di Pamulang, Tangerang Selatan bernama Nawawi (25) mengakui penjaga warungnya kerap gonta-ganti. Sebagai pemilik dia memahami anak buahnya butuh jeda istirahat setelah melayani pembeli tanpa libur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu biasanya setiap 4 bulan diganti karena tahu sendiri jaga warung bete, capek karena kan buka 24 jam, jadi istirahat dulu nanti sebulan di kampung, 4 bulan diganti, gitu karena mereka kan juga punya anak, punya keluarga," ungkap Nawawi saat ditemui di warungnya.

Nawawi mengaku dapat pengganti anak buahnya dari relasi yang tergabung dalam komunitas Ikatan Pengusaha Muda Madura (IPMM). Itu juga yang dia lakukan saat sesekali pulang ke Pamekasan harus mencari orang terlebih dahulu yang bisa diminta tolong untuk menjaga warungnya sementara waktu.

ADVERTISEMENT

"Jadi kalau ada apa-apa kita saling gotong royong walaupun nggak kenal, tapi kalau sudah sampai di perantauan kita kayak satu saudara. Terus 'minta tolong nih saya mau pulang (kampung), ada info nggak orang yang bisa jaga warung', nah kita dapatnya dari teman, kadang gitu," tuturnya.

Nawawi merantau dari Madura ke Jakarta awalnya untuk melanjutkan studi perguruan tinggi. Siapa sangka di tengah menjalani kesibukannya, ia bisa seperti perantau dari kampung halamannya yakni memiliki Warung Madura sendiri.

Berbagai lika-liku telah dialami Nawawi selama menjadi penjaga hingga akhirnya memiliki toko sendiri sejak 2020, salah satunya 7 handphone (HP) telah raib digondol maling karena ketiduran.

"Selama jaga warung, 7 HP saya hilang. Kan saya juga sambil kuliah, sambil dagang sampingan, terus waktunya shift jaga warung. Pas itu kecapekan nggak kuat, akhirnya ketiduran, jadi pada hilang HP-nya," kata Nawawi.

Lain halnya dengan Saifullah (26) yang juga sambil kuliah. Dia menjaga Warung Madura di wilayah Sawah Baru, Tangerang Selatan. Dia kerap menjaga Warung Madura dari satu wilayah ke wilayah lain dalam jangka waktu beberapa bulan.

"Saya udah 4 tahun jaga Warung Madura. Di tempat ini baru 4 bulan. Aku pernah jaga Warung Madura di Pondok Petir, Depok, ganti-ganti sesuai panggilan kalau lagi ada yang butuh orang," tutur Saifullah.

Kesibukan Saifullah menjaga Warung Madura dijalani sambil menyelesaikan S1 Sastra Inggris di salah satu universitas swasta di Tangerang Selatan. Sebagai perantau asal Sumenep, pekerjaan itu dia butuhkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Awalnya ada senior yang mengajak saya mampir ke tokonya, terus dia tawarin saya kerja untuk jaga warungnya sambil mengisi waktu luang, jadi nggak nonstop, kalau urusan kuliah lagi senggang aja saya diperbantukan," tuturnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads