Pasokan Elpiji 3 Kg Anjlok 50 Persen, Pengecer di Mojokerto Naikkan Harga

Pasokan Elpiji 3 Kg Anjlok 50 Persen, Pengecer di Mojokerto Naikkan Harga

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 29 Jul 2023 04:00 WIB
Pengecer elpiji di Mojokerto naikkan harga karena langka
Foto: Pengecer elpiji di Mojokerto naikkan harga karena langka (Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Pasokan elpiji tabung melon ke pengecer di Mojokerto anjlok 50 persen dalam 2 pekan terakhir. Pengecer pun menaikkan harga elpiji bersubsidi Rp 1.000 per tabung.

Seperti yang dilakukan Udin, pengecer elpiji di Dusun Gatoel, Desa Banjaragung, Puri, Kabupaten Mojokerto. Ia biasa mendapat kiriman elpiji melon dari pangkalan di Desa/Kecamatan Sooko setiap hari, kecuali hari Minggu dan hari libur nasional.

"Pasokan berkurang, biasanya 50 jadi 25 tabung. Sudah 2 minggu kondisi itu. Alasan pangkalan harus dibagi (dengan pengecer lain)," kata Udin kepada wartawan di tokonya, Jumat (28/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Udin menjelaskan harga elpiji bersubsidi dari pangkalan tetap Rp 15.500 per tabung. Ia biasa menjualnya ke para konsumen Rp 18.000 per tabung. Namun, sejak pasokan dari pangkalan berkurang, ia menaikkan harga Rp 1.000 per tabung.

"Barangnya sulit didapatkan, daripada antre di pom (agen elpiji di Jalan Jayanegara) waktunya habis untuk beli elpiji," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pemilik Pangkalan Luluk Ma'rufah, Fatkhul Huda (51) mengaku tidak mengalami pengurangan pasokan dari agen elpiji. Ia biasa menerima kiriman dari agen di Mojoagung, Jombang 1 truk atau 562 tabung per hari. Pasokan tersebut masih rutin datang sore hari, kecuali hari Minggu dan hari libur nasional.

"Sekarang elpiji datang langsung diserbu konsumen maupun pengecer, 2 jam sudah habis. Mereka ambil sendiri karena khawatir tak kebagian. Sebelumnya 1 hari baru habis," terangnya.

Huda memastikan harga elpiji tabung melon tetap. Ia menjualnya Rp 16.000 per tabung kepada konsumen. Sedangkan Rp 15.500 per tabung khusus untuk para pengecer.

Fenomena cepat ludesnya elpiji bersubsidi di pangkalannya karena dampak pengurangan jatah dari PT Pertamina Patra Niaga untuk agen elpiji di Jalan Jayanegara, Mojokerto. Otomatis pasokan ke pangkalan-pangkalan elpiji juga berkurang.

"Sehingga pelanggan agen tersebut beralih ke pangkalan di sekitarnya, termasuk ke tempat saya. Ditambah lagi hari Minggu dan tanggal merah libur tidak ada kiriman," ungkapnya.

Untuk memenuhi permintaan masyarakat yang bertambah, kata Huda, hari ini ia dijanjikan mendapat tambahan pasokan 1 truk atau 562 tabung elpiji melon. "Dijanjikan tambahan pasokan mulai hari ini 1 truk atau 562 tabung," tandasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads