Musim hujan seperti saat ini, lanjut Irwan koloni lebah mellifera membutuhkan perawatan khusus agar terus berkembang biak. Ia memberi asupan makanan berupa 1 Kg gula cair ke masing-masing kotak. Sebab hujan membuat koloni lebah jarang keluar dari sarang untuk berburu nektar bunga.
"Supaya koloni tetap bisa bertahan hidup meski jarang keluar sarang karena hujan. Karena lebah pekerja umurnya hanya 40 hari. Kalau perkembang biakannya terhambat, koloni menyusut bisa sampai punah," ungkapnya.
Tak ayal madu yang dihasilkan setiap koloni lebah sangat minim selama musim hujan. Menurut Irwan, rata-rata setiap kotak hanya menghasilkan 1 Kg madu murni per bulan. Musim kemarau menjadi masa panen raya baginya. Karena rata-rata madu yang dihasilkan setiap koloni mencapai 3 Kg per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 10 Obat Demam Alami untuk Anak-anak |
Irwan juga harus melindungi koloni lebah dari serangan tawon vespa. Serangga dengan nama latin vespa affinis ini menjadi predator bagi lebah mellifera. Ketika koloni lebah mencapai umur 6 bulan, ia mulai melakukan pemecahan. Karena pada waktu tersebut biasanya populasi lebah sudah layak untuk dipisahkan menjadi koloni baru.
"Untuk memecah menjadi koloni baru harus menemukan 1 ratu baru. Jika tidak ada, kami biasa beli ratu di peternak," ujarnya.
Setelah tiga tahun berlalu, kini Irwan mempunyai 70 koloni lebah. Dari jumlah itu, 50 kotak ia titipkan kepada temannya di perkebunan kopi Wonosalam, Jombang. Sedangkan yang 20 kotak saat ini ia sebar di hutan wilayah Kemlagi dan di kebun sekitar rumahnya.
Dari 70 koloni lebah mellifera tersebut, rata-rata Irwan menghasilkan 210 Kg madu murni per bulan selama musim kemarau. Produksi madu anjlok ketika musim hujan. Yaitu rata-rata hanya 70 Kg per bulan. Jenis madu yang dihasilkan pun beragam tergantung pada jenis bunga yang dihisap nektarnya oleh koloni lebah.
Antara lain madu murni jenis mangga, akasia, pahit, kelengkeng, multiflora, mahoni, liar, randu dan kaliandra. Madu dari nektar bunga akasia berwarna hitam. Madu jenis ini dihasilkan koloni lebah yang ditempatkan Irwan di Wonosalam. Sedangkan madu multiflora berasal dari koloni lebah yang menghisap nektar bunga berbeda-beda.
"Saat ini pemasarannya masih di wilayah Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya," ungkapnya.
Simak Video "Video: Anak Usia Under 1 Tahun Tak Boleh Minum Madu, Ini Alasannya"
[Gambas:Video 20detik]