Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Sidoarjo. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Kantor Dinas Pangan dan Pertanian (Dispanperta) Kabupaten Sidoarjo, Kamis (18/12/2015).
Bantuan alsintan yang diserahkan meliputi alat mesin tanam dan pompa air. Pada tahap ini, bantuan diberikan kepada tiga kelompok tani, yakni Gapoktan Harapan Tani, Sumber Tani, dan Sumber Mulyo.
Dalam sambutannya, Wabup Mimik Idayana menyampaikan rasa syukur atas kelancaran kegiatan tersebut dan berharap bantuan yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Sidoarjo.
"Alhamdulillah pagi ini kita diberi kesehatan dan bisa bertemu dengan panjenengan semua dalam pemberian alat mesin tanam dan pompa air. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk ke depan dan tidak berhenti sampai di sini," ujar Mak Mimik, sapaan akrab Wakil Bupati Sidoarjo tersebut, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa bantuan alsintan ini merupakan bagian dari program pemerintah pusat dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional. Bahkan, menurutnya, Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu daerah yang paling banyak menerima bantuan alsintan.
"Kabupaten lain sampai iri karena Sidoarjo ini paling banyak mendapatkan bantuan. Mudah-mudahan dengan alat modern ini hasil pertanian semakin meningkat dan petani semakin sejahtera," tambahnya.
Mak Mimik juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam sektor pertanian. Dengan dukungan alat modern, ia meyakini pertanian dapat menjadi sektor yang menjanjikan secara ekonomi.
"Ayo generasi muda diajak. Bertani sekarang itu lebih mudah dan hasilnya juga besar. Panen satu hektare bisa selesai dalam dua jam dengan alat modern. Jangan sampai nanti tidak ada penerus petani," tegasnya.
Selain itu, Mak Mimik mengingatkan agar bantuan alsintan yang diterima dijaga dan dirawat dengan baik. Ia menegaskan bahwa alsintan tersebut merupakan hibah dari pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya.
"Tolong dijaga, dirawat, jangan sampai hilang, rusak, apalagi dijual. Ini diawasi oleh dinas pertanian. Kalau ada kendala segera dikomunikasikan," pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispanperta) Kabupaten Sidoarjo, Eni Rustianingsih, menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal dan memantau pemanfaatan alsintan yang telah dihibahkan kepada kelompok tani.
"Bantuan ini adalah aset negara. Harapan kami benar-benar dirawat. Kalau digunakan untuk sewa, hasilnya bisa dipakai untuk biaya perawatan agar tidak cepat rusak," kata Eni.
Ia juga menjelaskan bahwa Dispanperta telah membentuk tim brigade alsintan di tingkat kabupaten untuk mendukung pemanfaatan alat secara optimal di seluruh kecamatan.
"Kami juga melakukan monitoring dan audit hibah agar semuanya tercatat dengan baik, dimanfaatkan sesuai peruntukan, dan tidak menimbulkan masalah ke depan," jelasnya.
Eni menegaskan bahwa kebijakan pemerintah pusat saat ini sangat berpihak pada petani, sehingga para petani diharapkan semakin semangat dan mandiri.
"Pak Presiden sangat ingin ketahanan pangan kuat. Petani sekarang bisa sejahtera, bahkan kaya, asal dikelola dengan baik," pungkasnya.
Simak Video "Video: Kelompok Tani di Karawang Korupsi Rp 1,9 M Dana Bantuan Covid-19"
(auh/hil)