Pemprov Jatim melakukan normalisasi Sungai Petung di Kota Pasuruan. Normalisasi dilakukan untuk mengurangi risiko banjir karena sungai tak menampung debit air saat hujan.
Kepala UPT PSDA Wilayah Sungai Welang-Pekalen Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Anton Dharma mengungkapkan, setelah normalisasi Sungai Rejoso tahun ini, pihaknya akan menormalisasi sungai lain. Salah satunya Sungai Petung.
Normalisasi Sungai Petung diprioritaskan di titik-titik rawan meluap saat debit air tinggi lantaran pendangkalan imbas sedimentasi. Titik Sungai Petung yang dinormalisasi berada di Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan serta Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
"Untuk di Sekarputih sudah rampung. Tahun depan kita mulai normalisasi Petung di hilir, tepatnya di Kelurahan Kepel, Kota Pasuruan," kata Anton, Kamis (11/12/2025).
Normalisasi di Kelurahan Kepel tepatnya di sisi utara Jembatan Buk Wedi sepanjang sekitar 500 meter. Sepanjang 500 meter sungai itu kan dikeruk dengan kedalaman 5 meter.
"Prosesnya dimulai menunggu musim hujan berakhir. Itu pengajuan Pemkot di titik itu yang menyempit," jelasnya.
Rencananya, normalisasi juga akan dilakukan di Sungai Welang dan Sungai Gembong. Rencananya akan direalisasikan 2026.
Simak Video "Video: Warga Terdampak Banjir Cidadap Sukabumi Inginkan Normalisasi Sungai"
(irb/hil)