Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur akan menormalisasi Sungai Petung, Pasuruan. Normalisasi diharapkan mengurangi risiko banjir akibat luapan air saat hujan.
Kepala UPT Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Welang-Pekalen Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, Anton Dharma mengatakan, normalisasi dilakukan di wilayah Kota Pasuruan. Titiknya mulai Jembatan Buk Wedi di Jalan Ir. H Juanda ke utara atau ke arah muara.
"Rencananya normalisasi akan dilakukan sepanjang 4 kilometer," kata Anton, Rabu (15/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton mengatakan, normalisasi akan dilakukan tahun ini. Waktu pelaksanaan setelah musim hujan selesai.
"Normalisasi menyesuaikan kondisi. Sebab, saat penghujan tinggi, air cukup dalam. Sehingga, berisiko untuk kegiatan normalisasi. Menunggu musim hujan selesai," jelasnya.
Sungai Petung memang terus mengalami pendangkalan dan penempatan. Kondisi itu meningkatkan resiko banjir saat hujan lebat maupun saat ada kiriman air dari hulu.
Selian Sungai Petung, beberapa sungai di wilayah Pasuruan masuk kategori rentan menjadi pemicu banjir, antara lain Sungai Rejoso dan Sungai Welang.
"Sungai Rejoso dan anak-anak sungainya dan Sungai Welang khususnya Welang lama di Desa Sidogiri juga sudah kami usulkan normalisasi. Tapi prioritas Sungai Petung," pungkasnya.
(irb/hil)