Sopir Jip Bromo Minta Maaf Usai Peras Rombongan Wisatawan Asal Sleman

M Rofiq - detikJatim
Kamis, 04 Des 2025 21:21 WIB
Jip di Bromo yang sopirnya diduga melakukan pemerasan kepada penumpangnya dengan memintai uang rokok. (Foto: Istimewa)
Probolinggo -

Sopir jip wisata Gunung Bromo, Moch Andi Fitriyanto akhirnya mengakui telah memaksa rombongan wisatawan dari SMPN 3 Gamping, Sleman memberikan uang rokok pada Rabu (3/12) dan meminta maaf. Insiden itu sempat viral setelah para wisatawan menceritakan pengalaman tidak menyenangkan mereka.

Andi yang merupakan satu dari sejumlah sopir jip rombongan bernomor 13 dengan mobil bernopol D 1191 CN menyatakan penyesalannya dan mengaku tindakan tersebut murni kesalahpahaman.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Muhammad Andi Febrianto. Di sini saya akan mengklarifikasi atas kesalahpahaman yang telah terjadi kemarin tanggal 3 Desember 2025 di Bromo. Saya secara pribadi ingin meminta maaf kepada peserta, pihak Tour Travel, beserta grup Fasgan yang telah memberikan saya pekerjaan. Saya menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut," ujar Andi di hadapan petugas Polsek Sukapura, Kamis (4/12/2025).

Kapolsek Sukapura, AKP Ardhi Bita Kumala, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan terkait video viral wisatawan yang dimintai uang oleh sopir jip tersebut.

"Setelah adanya pesan viral, kami langsung melakukan penyelidikan. Sopir dan pemilik jip diketahui merupakan warga Desa Lambang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Sopir mengaku bersalah dan telah membuat video klarifikasi. Juga korban sendiri sudah kembali ke Sleman," ujar Ardhi.

Ardhi menegaskan bahwa pihak kepolisian berharap kejadian serupa tidak kembali terulang di kawasan wisata Bromo.

Ardhi turut mengimbau seluruh pelaku jasa wisata di kawasan Bromo baik pemilik maupun sopir jip untuk meningkatkan pelayanan, ramah kepada wisatawan, serta mengutamakan keselamatan perjalanan.

"Gunung Bromo adalah destinasi wisata internasional yang dikenal karena keramahtamahan warga Tenggernya. Beri fasilitas lebih agar wisata Bromo terus berkembang dan menjadi idola wisatawan, sehingga membawa rezeki bagi semua para pelaku usaha," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pelayanan yang baik akan mendorong kedatangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Kami tidak ingin kejadian seperti ini kembali terjadi. Mari bersama-sama jaga nama baik wisata Gunung Bromo," pungkasnya.

Sebelumnya, viral seorang sopir jip diduga memeras penumpangnya yang merupakan rombongan pelajar SMP asal Sleman. Hal ini memicu gelombang protes dari warganet, wisatawan, hingga sejumlah pemilik jip lain di Bromo.

Banyak yang mengecam tindakan oknum sopir jip Nopol D 1191 CN itu dinilai merusak reputasi wisata jip di kawasan Bromo yang selama ini menjadi salah satu primadona wisata Jawa Timur.



Simak Video "Video: Momen Om Mobi Kena Pungli Parkir saat Review Mobil di Palembang"

(auh/dpe)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork