Sebanyak 77 orang siswa di Sumberwringin, Bondowoso mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, muntah, serta buang air. Mereka diduga keracunan setelah meminum susu kedelai yang menjadi bagian dari menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Para siswa di tingkat SD, SMP, dan SMA itu langsung dilarikan ke Puskesmas Sumberwringin untuk mendapatkan penanganan medis. Data awal yang dihimpun, mulanya hanya ada 48 siswa yang dirawat, belakangan jumlah yang dirawat bertambah menjadi 77 orang.
Berdasarkan informasi dari sejumlah pihak, para siswa itu mengonsumsi MBG yang berasal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin.
Bukan hanya siswa, salah seorang guru MTs Miftahul Ulum Sumberwringin, Lina Ayu Antika juga mengalami keracunan dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas.
"Bu Lina itu wali kelas. Dia sempat mencicipi makanan dari MBG itu," ujar salah satu guru yang juga rekan kerja korban saat dikonfirmasi di Puskesmas Sumberwringin, Selasa (3/12/2025).
Sementara, salah seorang wali murid siswa yang juga menjadi korban, Holifah mendengar tentang kabar keracunan itu setelah ditelpon pihak sekolah. Menurut sekolah anaknya muntah-muntah.
"Langsung saya bawa ke Puskesmas. Ternyata katanya akibat minum susu kedelai jarah MBG itu," ungkapnya.
Kepala Puskesmas Sumberwringin, Agus Sutanto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara gejalanya memang sama. Rata-rata pasien yang dirawat mengalami pusing, mual, dan muntah.
"Para korban mengalami hal itu setelah minum susu kedelai dari MBG itu," terang Agus di Puskesmas Sumberwringin, Selasa (3/12/2025).
Namun, kata Agus, masih belum bisa dipastikan apakah memang menu MBG yang menyebabkan keracunan. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium medis.
"Sampel-sampel sudah dikumpulkan, untuk selanjutnya akan segera diteliti," tegas Agus Sutanto.
Ada sejumlah korban yang mengalami kondisi keracunan dengan gejala berat hingga dehidrasi. Mereka dirawat dengan diberi infus untuk memberikan cairan. Sedangkan yang mengalami gejala ringan setelah diperiksa dan ditangani secara medis diizinkan pulang.
"Saat ini ada 77 siswa yang keracunan. Namun ada kemungkinan bertambah. Karena belum semua korban dibawa untuk ditangani di sini," tandas Agus Sutanto.
Simak Video "Video: Ratusan Siswa di Bojonegoro Keracunan MBG"
(dpe/hil)