Kerangka di Hutan Sawoo Ponorogo Teridentifikasi, Korban Hilang Sebulan

Tim detikJatim - detikJatim
Rabu, 26 Nov 2025 13:30 WIB
Proses evakuasi penemuan kerangka mayat di hutan Ponorogo/Foto: Tangkapan layar
Ponorogo -

Misteri hilangnya Wagiman (67), petani asal Desa Suru, Kecamatan Sooko, Ponorogo akhirnya terjawab setelah satu bulan pencarian. Sebelumnya, warga Desa Temon, Kecamatan Sawoo, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia di kawasan hutan setempat, yang kemudian dipastikan sebagai jasad Wagiman.

Wakapolres Ponorogo Kompol Ari Bayuaji membenarkan penemuan kerangka tersebut. Ia mengatakan kerangka pertama kali ditemukan pada Jumat (7/11/2025).

"Saksi yang pulang dari berladang melihat kerangka manusia tergeletak di tanah. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada warga lain dan ke Polsek Sawoo serta Puskesmas Sawoo," kata Ari, Selasa (25/11/2025).

Setelah laporan masuk, tim Satreskrim bersama Kapolsek dan unit identifikasi turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Di hutan itu ditemukan kerangka manusia lengkap beserta pakaian yang kuat diduga milik Wagiman dengan sepotong baju batik, celana pendek hitam, jaket, dan satu sandal jepit.

Keesokan harinya, Sabtu (8/11/2025), pencarian lanjutan menemukan barang bukti tambahan berupa topi bermotif Spiderman.

"Barang-barang itu kemudian dicocokkan dengan keterangan keluarga korban. Anak korban mengakui seluruh barang tersebut adalah milik almarhum yang hilang sejak sekitar satu bulan lalu," jelas Ari.

Wagiman sebelumnya dilaporkan hilang oleh anaknya, Sugiyono, pada 18 Oktober 2025. Ia menyebut sang ayah tak pulang sejak 7 Oktober. Warga sekitar hutan Temon juga sempat melihat seorang pria tua berjalan sendirian di jalur hutan, namun keberadaannya tak lagi terlacak.

Usai penemuan kerangka, polisi membawa jasad tersebut untuk autopsi di RS Bhayangkara Polda Jatim. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Struktur tulang lengkap, jenis kelamin laki-laki, usia diperkirakan 50-70 tahun, tinggi badan 164-168 cm, dan tidak ditemukan bekas penganiayaan," ujar Ari.

Identifikasi lanjutan menunjukkan beberapa ciri fisik cocok dengan Wagiman, seperti kondisi tulang belakang yang agak bungkuk, gigi ompong, serta tulang iga kanan yang pernah patah. Pada 10 November 2025, kerangka resmi diserahkan kepada keluarga.

"Keluarga sudah memastikan ciri-cirinya dan menerima hasil autopsi. Kerangka itu dipastikan adalah saudara Wagiman," tambahnya.

Polisi memastikan kasus ini tidak mengarah ke tindak pidana dan Wagiman diduga meninggal secara alami saat berada di dalam hutan.



Simak Video "Video: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Reno yang Terbakar di Kwitang"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork