Operasi kemanusiaan untuk pengungsi Semeru masih dilakukan oleh Polda Jatim. Hingga saat ini pendistribusian logistik hingga psikososial bagi para pengungsi masih dilakukan.
Dansatbrimob Polda Jatim Kombes Suryo Sudarmadi mengatakan pihaknya mengintensifkan operasi kemanusiaan bagi warga terdampak erupsi Semeru. Menurutnya upaya penyelamatan, dukungan logistik, dan pemulihan psikososial di Kabupaten Lumajang terus berlanjut.
"Ini dilakukan melalui kerja sama erat antara Polri, pemerintah daerah, TNI, relawan, serta pemangku kepentingan lain. Seluruh langkah ini menjadi wujud hadirnya negara memastikan keselamatan, ketenangan, dan pemulihan warga di masa darurat," kata Suryo dalam keterangannya, Sabtu (22/11/2025).
Ia menjelaskan sejak Sabtu (22/11/2025) dini hari, 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 36 personel Satbrimob telah bergerak mendukung pemulihan warga di Kecamatan Pronojiwo.
Sejak pukul 04.30 WIB, puluhan personel Brimob Polda Jatim mengoperasikan dapur lapangan Brimob yang setiap harinya memasak ratusan porsi makanan untuk menyuplai secara gratis warga terdampak, para pengungsi, serta personel SAR di lapangan.
"Di tengah hawa dingin dan situasi darurat pasca erupsi, aroma masakan dari tenda Brimob menjadi penanda hadirnya harapan, sekaligus titik hangat yang mempererat kebersamaan," ujarnya.
Memasuki pagi hari, puluhan personel yang dipimpin Danyon B Pelopor Kompol Toni Agus Salim melaksanakan pengecekan kesiapan. Lalu, pembagian tugas yang dipimpin AKBP Toni Agus Salim untuk memastikan seluruh operasi berjalan aman, terkoordinasi, dan penuh empati.
Setelah itu, personel langsung diterjunkan membantu membersihkan rumah-rumah warga dari abu vulkanik dan material erupsi. Banyak warga yang merasa tidak lagi memiliki tenaga untuk memulai pemulihan sehingga kehadiran Brimob yang turut mengangkat barang-barang rumah tangga, membersihkan permukiman, dan memindahkan barang penting menuju hunian tetap menjadi bentuk pertolongan nyata yang sangat dirasakan masyarakat.
"Pada pukul 09.00 WIB, upaya pemulihan psikososial diwujudkan melalui kegiatan trauma healing di SDN 04 Pronojiwo yang dipimpin Bripka Arif bersama dua personel lainnya. Melalui permainan edukatif, aktivitas kreatif, dan pendampingan emosional, anak-anak diarahkan untuk kembali merasa aman dan mampu melepaskan ketegangan pasca bencana," imbuhnya.
Suryo berharap apa yang dilakukan para personelnya bukan hanya soal membenahi bangunan, tapi juga memulihkan hati dan rasa aman para korban, terutama anak-anak. Termasuk menerima kunjungan utusan Presiden Republik Indonesia yang meninjau langsung kesiapan logistik, pelayanan dapur lapangan, dan pendampingan warga terdampak yang dilakukan Brimob di Pos Dapur Lapangan Brimob di Desa Supit Urang.
"Kehadiran pemerintah pusat tersebut memperkuat koordinasi nasional dalam penanganan bencana Semeru dan memastikan bahwa setiap langkah yang dilakukan di lapangan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat," tuturnya.
Ia memastikan bahwa seluruh rangkaian bantuan kemanusiaan akan terus berlanjut hingga situasi benar-benar pulih. Upaya Brimob di lapangan, mulai dari dapur umum, pembersihan rumah, hingga trauma healing merupakan bagian integral dari misi kemanusiaan Polri dalam menjaga keselamatan dan memulihkan warga Lumajang yang terdampak.
"Polri berkomitmen untuk terus menyampaikan perkembangan penanganan Semeru secara cepat, transparan, dan responsif, sebagai wujud pelayanan kepada masyarakat dalam situasi bencana," tutupnya.
Simak Video "Video Erupsi Semeru Putuskan Jaringan Listrik di Lumajang"
(dpe/abq)