Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang untuk bepergian, baik untuk pulang kampung maupun berwisata. Menyambut tingginya mobilitas masyarakat di akhir tahun, pemerintah kembali meluncurkan program stimulus ekonomi di sektor transportasi.
Kebijakan ini memberikan potongan harga pada berbagai moda transportasi, termasuk layanan penyeberangan, agar perjalanan masyarakat menjadi lebih mudah, nyaman, dan terjangkau.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap kebijakan tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan menerapkan program diskon khusus pada periode libur Nataru 2025/2026.
Program ini disebut menjadi salah satu stimulus yang paling dinantikan, mengingat jalur penyeberangan merupakan akses vital penghubung antarpulau dan salah satu jalur favorit wisatawan saat libur panjang. Berikut rinciannya.
Besaran Diskon dan Jumlah Kuota Penumpang
Melansir keterangan tertulisnya, PT ASDP Indonesia Ferry memastikan bahwa pengguna jasa penyeberangan dapat menikmati diskon hingga 19% dari total tarif untuk lintasan tertentu. Stimulus ini diberikan bagi 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan selama periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menjelaskan kebijakan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah dan BUMN transportasi untuk mendorong aktivitas ekonomi daerah serta memperluas konektivitas masyarakat.
"Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan akhir tahun dengan lebih terjangkau. Melalui stimulus tarif ini, ASDP berkontribusi memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus mendorong aktivitas ekonomi dan wisata di berbagai daerah," ujar Heru.
Dasar Hukum dan Koordinasi Operasional
Pemberlakuan diskon tarif ini berlandaskan pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Nomor 10/DI-BP/X/2025 tentang Penugasan kepada BUMN Sektor Transportasi dalam Pemberian Diskon Tarif Transportasi untuk Stimulus Ekonomi Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Setelah SKB terbit, ASDP langsung melakukan koordinasi intensif untuk memastikan kesiapan layanan, mulai dari sistem tiket, pengaturan lalu lintas pelabuhan, hingga kesiapan armada di lintasan yang terdampak program diskon.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya mengungkapkan bahwa anggaran stimulus transportasi Nataru mencapai Rp180 miliar, mencakup diskon tiket kereta, angkutan laut, angkutan penyeberangan, dan tiket pesawat.
Lintasan yang Mendapat Diskon
ASDP memberikan diskon tarif khusus untuk lintasan-lintasan strategis yang ramai penumpang dan memiliki potensi wisata tinggi. Program ini bertujuan mempermudah akses transportasi sekaligus mendorong pertumbuhan pariwisata di daerah-daerah tersebut.
- Merak-Bakauheni (reguler & eksekutif)
- Ketapang-Gilimanuk
- Padangbai-Lembar
- Kayangan-Pototano
- Sape-Labuan Bajo
- Tanjung Uban-Telaga Punggur
- Ajibata-Ambarita
Corporate Secretary ASDP Windy Andale menegaskan kebijakan ini diharapkan mampu memperlancar mobilitas masyarakat di jalur-jalur padat tersebut. Program diskon ini semakin optimal berkat dukungan transformasi digital ASDP melalui tiket online Ferizy dan situs www.ferizy.com dengan layanan digital penuh, masyarakat tidak perlu mengantre di pelabuhan dan bisa melakukan reservasi tiket dari mana saja.
Windy menjelaskan digitalisasi layanan ASDP menunjukkan perkembangan positif. Hingga Agustus 2025, jumlah pengguna Ferizy mencapai 3,23 juta, meningkat 24,7% dari tahun sebelumnya. Selain itu, penerapan tiket online kini telah diperluas dari 26 menjadi 35 pelabuhan di seluruh Indonesia.
"Peningkatan pengguna Ferizy menjadi bukti bahwa masyarakat semakin siap beradaptasi dengan sistem digital. Kami ingin menjadikan momentum stimulus ini bukan hanya untuk liburan, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Windy.
Simak Video "THP Kenjeran Mulai Diserbu Pengunjung Libur Nataru 2025"
(ihc/irb)