Sebuah video yang menampilkan ratusan orang menggeruduk Polsek Ijen, Bondowoso viral di media sosial. Massa tersebut menuntut warga yang ditangkap dibebaskan.
Dalam video berdurasi 66 detik itu, massa yang diduga Desa Kaligedang tampak bergerombol di halaman Mapolsek. Sebagian sempat masuk ke dalam gedung.
Mereka bahkan sempat menurunkan paksa bendera yang berkibar di polsek. Warga yang terdiri dari perempuan dan lelaki berbagai usia itu tampak mengepung seluruh sisi Polsek Ijen.
Seorang polisi tampak ditarik-tarik warga dan sebagian lainnya juga tampak berjaga di jalan raya depan Mapolsek Ijen. Mereka berjaga di sepeda motor masing-masing.
Terlihat pula kilatan logam berasal dari clurit yang dipegang salah seorang warga. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Senin (17/11) siang.
"Iya benar. Kejadiannya tadi sekitar jam sebelasan," kata salah seorang warga sekitar lokasi, Irfan, Senin (17/11/2025).
Menurutnya, setelah aksi itu, warga langsung membubarkan diri. Ia menyebut warga yang menyerbu polsek tersebut berasal dari Desa Kaligendeng.
"Sepertinya warga Desa Kaligedang. Tapi saya tak tau persoalannya, sehingga mereka mengeruduk ke Polsek tersebut," tutur Irfan.
Kasi Humas Polres Bondowoso, Iptu Bobby Dwi Siswanto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut warga mendatangi polsek karena ingin menanyakan petani yang diamankan.
"Warga itu ingin menanyakan salah satu warga yang diamankan polisi," kata Bobby.
Sedangka polisi yan ditarik-tarik warga adalah kapolsek setempat, Iptu Suherdi. Namun kondisinya dalam keadaan baik-baik saja.
"Kami pastikan kondisi Kapolsek Ijen Iptu Suherdi yang sempat ditarik paksa keluar oleh warga saat ini dalam kondisi baik," pungkas Bobby Dwi Siswanto.
Saat ini, disebutkan jika kondisi Polsek Ijen sudah aman terkendali. Meski tetap dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.
Simak Video "Video: Kapolsek Sempat Ditarik saat Massa Geruduk Polsek Ijen Bondowoso"
(abq/abq)