Sebanyak 112 peserta karapan sapi dari empat kabupaten di Jawa Timur, yakni Lumajang, Jember, Probolinggo, dan Sumenep, mengikuti ajang karapan sapi di Lapangan Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang.
Sepasang sapi Madura diadu kecepatannya di arena sepanjang 300 meter. Pasangan sapi yang lebih dulu mencapai garis finis akan dinyatakan sebagai pemenang.
Menurut panitia, Dul Jamad, karapan sapi ini digelar untuk melestarikan tradisi budaya serta menjalin silaturahmi antarpenggemar karapan sapi.
"Kegiatan karapan sapi ini untuk melestarikan tradisi. Kegiatan ini diikuti oleh 112 peserta dari 4 kabupaten," ujar panitia karapan sapi Dul Jamad kepada detikJatim,Minggu (16/11/2025).
Dalam karapan sapi tersebut, para joki atau penunggangnya masih anak-anak usia sekolah dasar, rata-rata berusia 10-12 tahun. Untuk memenangi lomba, sejumlah persiapan dilakukan, termasuk latihan rutin.
"Saya dari Probolinggo sekarang masih duduk di sekolah dasar. Untuk persiapan karapan latihan rutin setiap hari Minggu," ujar salah satu peserta karapan asal Probolinggo, Nanang.
Panitia menyiapkan hadiah berupa piala dan motor listrik untuk juara satu dan dua, serta lemari es untuk juara tiga.
Simak Video "Video: Aksi Menantang Joki-joki Cilik di Karapan Sapi"
(irb/hil)