5 Fakta Senyum Haikal Korban Al Khoziny Meski Pulang dengan Satu Kaki

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 17 Okt 2025 08:45 WIB
Syehlendra Haical (13) atau Haikal, korban selamat ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Syehlendra Haical (13) atau Haikal akhirnya bisa tersenyum setelah 20 hari dirawat di RSUD R. Notopuro Sidoarjo. Santri asal Probolinggo ini menjadi korban terakhir yang dipulangkan dari rumah sakit pasca-ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al Khoziny.

Dengan kursi roda yang didorong perawat, Haikal meninggalkan ruang perawatan disambut ibunya, Kamis (16/10/2025). Meski kehilangan satu kakinya akibat amputasi, semangatnya untuk pulih tetap kuat.

Berikut deretan fakta tentang kondisi Haikal dan proses pemulihannya.

1. Haikal Jalani Perawatan Intensif Selama 20 Hari

Haikal menjadi pasien terakhir dari total 13 korban luka-luka yang dirawat di RSUD R. Notopuro Sidoarjo. Ia sempat dirawat di ICU selama tiga hari sebelum dipindahkan ke ruang rawat inap selama 17 hari hingga kondisinya stabil.

"Haikal adalah pasien terakhir yang kami rawat. Dia sempat 17 hari di ruang rawat, 3 hari di ICU, total 20 hari di RSUD Sidoarjo," ujar dr. Antok Irawan, Direktur RSUD R. Notopuro.

2. Kondisi Haikal Kini Stabil, Tapi Masih Jalani Rawat Jalan

Meski sudah diizinkan pulang, Haikal belum sepenuhnya sembuh dan masih harus menjalani rawat jalan secara berkala. Pihak rumah sakit juga sudah berkoordinasi dengan tim kesehatan di daerah asalnya.

"Kami sudah komunikasikan dengan dr. Vandy dari Kadiv Kesehatan Probolinggo. Tapi untuk rujukan nanti setelah rawat jalan satu kali ke sini, baru kita arahkan ke Probolinggo," kata dr. Antok.



Simak Video "Video: Haikal Korban Ponpes Al Khoziny Masih Dirawat di HCU"


(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork