Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Dapat Badal Umrah dari Alumni

Aprilia Devi - detikJatim
Kamis, 09 Okt 2025 12:15 WIB
Alumni Ponpes Al Khoziny melakukan badal umrah untuk korban meninggal dunia/Foto: Istimewa
Sidoarjo -

Alumni Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo memberikan badal umrah bagi para korban yang meninggal dunia akibat peristiwa ambruknya musala pada Senin (29/9). Badal umrah itu dilakukan oleh para alumni yang berada di Tanah Suci.

"Kami juga memberikan hadiah support kepada korban, khususnya yang meninggal dunia kami badalkan umrah. Kita data orangnya dan kita umrahkan mereka. Itu yang sampai hari ini kita lakukan," ujar Ketua Alumni Pondok Pesantren Al Khoziny Zainal Abidin, Kamis (9/10/2025).

Badal umrah itu diberikan sebagai bentuk penghormatan, doa, hingga kepedulian bagi para santri yang menjadi korban.

Pelaksanaan badal umroh tersebut bukan hanya diikuti oleh belasan alumni Al-Khoziny yang saat ini tengah berada di Arab Saudi, namun juga diikuti oleh Gus Ahmad Fatoni yang saat ini sedang menempuh studi di Makkah. Ia merupakan putra dari Pengasuh Pesantren Al-Khoziny, KH Abdul Mu'id.

Salah satu alumni Pesantren Al-Khoziny yang berada di Arab Saudi dan terlibat dalam kegiatan ini, Maftuhin menyebut ada 26 santri yang telah mendapat persetujuan dari orang tuanya untuk dilaksanakan badal umroh.

"Dari jumlah itu, 16 santri telah dilaksanakan badal umrah, sementara 10 lainnya masih dalam proses. Kami juga terus menunggu data tambahan dari keluarga santri lain yang berkenan memberikan restu," beber Maftuhin.

Maftuhin menjelaskan, ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan sebagaimana syariat dalam pelaksanaan badal umrah untuk para korban.

"Pertama, alumni berkoordinasi langsung dengan keluarga santri untuk mendapatkan restu tertulis dan data lengkap," jelasnya.

Lalu, belasan alumni Ponpes Al Khoziny yang berada di Arab Saudi siap melaksanakan ibadah umrah untuk mewakili setiap santri korban. Pelaksanaannya mulai dari ihram, thawaf, sa'i, hingga tahalul yang diniatkan khusus badal umrah.

"Setiap pelaksanaan badal umrah ini juga didokumentasikan dan keluarga santri akan diberikan cenderamata berupa piagam sebagai bukti penghormatan," tutur Maftuhin.

Maftuhin pun menegaskan, alumni Ponpes Al Khoziny akan terus memberikan dukungan, termasuk dukungan moral kepada pihak korban maupun pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang sudah membimbing ribuan santri dalam menuntut ilmu.

"Kegiatan ini bukan hanya doa untuk para korban, tetapi juga bentuk dukungan kami kepada Pesantren Al-Khoziny agar tetap tegar, bangkit, dan terus melanjutkan perjuangan mendidik santri," pungkasnya.



Simak Video "Video: 7 Jenazah Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Teridentifikasi Lagi"

(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork