Tim Dokter Tak Berhenti Berdoa Selama Amputasi Nur Ahmad di Reruntuhan

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 04 Okt 2025 20:20 WIB
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari RSUD Sidoarjo dr Larona Hydravianto. Foto: Mira Rachmalia/detikJatim
Sidoarjo -

Kisah dramatis penyelamatan Nur Ahmad (14), santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang terjebak reruntuhan, menyisakan cerita heroik tim medis. Dalam kondisi serba terbatas, tim dokter RSUD Sidoarjo melakukan amputasi darurat di lokasi kejadian demi menyelamatkan nyawanya.

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi RSUD Sidoarjo dr Larona Hydravianto menjadi tenaga medis pertama yang masuk ke titik korban. Ia merangkak melalui celah sempit untuk menjangkau Ahmad yang lengannya terhimpit beton.

"Saya takut, tapi saya tidak terpikir. Jadi, saat sampai di TKP saya langsung inginnya sudah lihat korban. Makanya saya sempat ada video di mana orang-orang banyak memanggil saya karena helm yang saya gunakan tidak terlalu aman. Karena saya segera ingin menuju dan segera ingin tahu bagaimana kondisi pasien, lalu saya langsung merangkak ke dalam," cerita Larona kepada detikJatim, Sabtu (4/10/2025).

Saat itu, peralatan untuk melakukan amputasi tidak memadai. Jadi, Laron keluar memanggil bantuan personel dari RSUD Sidoarjo, mengingat jarak rumah sakit ke TKP hanya sekitar 15 menit.

Setelah tim datang, Larona kembali masuk ke titik Ahmad, bersama spesialis anestesi dr Farouq Abdurrahman, dan PPDS Ortopedi dr Aaron Franklyn. Karena akses masuk ke lokasi yang sempit, Aaron masuk paling dalam untuk lebih dekat dengan korban.

Larona menuturkan, situasi di dalam reruntuhan sangat genting. Kondisi bangunan tidak stabil dan berisiko runtuh susulan. Ia dan timnya pun tidak berhenti berdoa dalam kondisi tersebut.

"Kami hanya bisa berdoa ya, karena kami memang dalam posisi runtuhan yang tertutup, kami memang tidak bisa tahu, ini nantinya apakah dia bisa jatuh, karena sebelumnya itu waktu saya pertama kali masuk juga ada angin besar. Itu saja seng-seng-nya sudah mulai ada suara-suara agak goyang-goyang, jadi agak khawatir ada sesuatu juga," lanjutnya.




(auh/irb)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork