Rektor UB Tanggapi Desakan Yai Mim Pecat Sahara Sebagai Mahasiswi

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 03 Okt 2025 16:45 WIB
Rektor UB Prof Widodo (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Widodo buka suara soal desakan eks dosen UIN Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim, yang meminta kampus memecat Nurul Sahara sebagai mahasiswa program doktor (S-3).

Widodo menegaskan, pihaknya telah melakukan monitoring terkait perselisihan antara Sahara dan Yai Mim yang merupakan tetangganya. Namun, informasi yang diperoleh dinilai belum utuh.

"Kita sudah ada monitoring, cuma informasinya belum clear," tegas Widodo ditemui di kampus UB, Jumat (3/10/2025).

Widodo menilai, kasus ini sejatinya adalah persoalan pribadi yang sudah masuk ke ranah hukum. Kendati begitu, UB sebagai bagian dari masyarakat tetap akan bertindak jika terbukti ada pelanggaran.

"Ini tentu di luar konteks, tapi universitas bagian dari masyarakat dan tentu kita akan mengikuti dan jika memang ada anggota kita, entah itu dosen atau mahasiswa kalau memang betul-betul ada proses pelanggaran. Tentu kita akan melakukan langkah-langkah yang harus dilakukan, sesuai dengan koridor etik yang ada," tegasnya.

Meski begitu, ia menekankan bahwa penyelesaian terbaik adalah menunggu proses hukum berjalan.

"Karena dua orang ini adalah sebenarnya permasalahan pribadi dan sudah dibawa ke ranah hukum. Yang paling bagus adalah semuanya diam, dan mengikuti proses hukum," terangnya.

Widodo menambahkan, dari proses hukum nantinya akan terlihat siapa pihak yang benar atau salah.

"Dari situ akan sangat kelihatan siapa-siapa yang mungkin benar dan siapa-siapa yang kurang benar. Intinya ini permasalahan pribadi antar keluarga, sehingga paling bagus diselesaikan oleh masyarakat tersebut," paparnya.

Sementara dari penelusuran detikJatim di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT), Sahara bernama lengkap Nurul Sahara tercatat sebagai mahasiswa program doktor (S-3) jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Brawijaya.




(auh/hil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork