Kota Malang dinilai memiliki ekosistem masyarakat digital terbaik di Indonesia. Hal ini tercermin dari capaian Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Kota Malang yang mencapai skor 62,67 pada tahun 2025.
Pengumuman itu dilakukan saat peresmian Garuda Spark Innovation Hub dan peluncuran hasil IMDI oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI di Jakarta.
Wali Kota Malang Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM dalam pemaparannya sebagai salah satu narasumber menyebut, capaian membanggakan sebagai daerah dengan skor IMDI terbaik nasional bagi Kota Malang tidak mungkin dicapai tanpa peran serta masyarakat, riset akademisi, media, komunitas hingga pelaku industri kreatif digital yang bersinergi dengan Pemerintah Kota.
"Sejak awal pengukuran nilai IMDI Kota Malang meningkat terus. Dan pencapaian ini adalah hasil kolaborasi hexahelix untuk mewujudkan ekosistem digital," terang Wahyu Hidayat kepada wartawan, Jumat (3/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, dari sisi infrastruktur, Kota Malang memiliki konektivitas yang sangat baik, layanan CCTV, hingga Malang Creative Center. Berbagai layanan publik digital, seperti PDKT SAM, mempermudah akurasi program beasiswa, bantuan sosial, penanganan rumah tidak layak huni, dan penerimaan peserta didik jalur afirmasi.
Selain itu, hadirnya aplikasi MalangMbois juga menjadi terobosan menghadirkan kemudahan bagi masyarakat mengakses layanan publik.
Serta berbagai pelatihan keterampilan digital, keuangan digital inklusi, klinik UMKM, dan edukasi bijak bermedia sosial dan etika digital rutin dihadirkan sebagai bentuk literasi dan pemberdayaan.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Pak Mbois ini menilai, pengukuran IMDI yang dilakukan secara independen oleh Komdigi menjadi cermin yang penting agar daerah bisa memetakan isu, mendengar aspirasi, dan menganalisa serta menjadi kompas arah transformasi digital daerah lebih baik lagi ke depannya.
"Capaian pada empat pilar IMDI secara umum menggambarkan bahwa Kota Malang dan masyarakatnya dinilai menguasai keterampilan digital, memanfaatkan teknologi dan mengoptimalkan potensi daerah berbasis digital," beber Wahyu.
Dalam momen ini, Menteri Komdigi Meutya V. Hafid turut menyampaikan apresiasi atas capaian IMDI daerah peraih penghargaan dan menitipkan pesan agar ekosistem digital inklusif dibangun dengan peran kolaboratif berbagai pihak demi menjawab isu-isu terkini.
"Digitalisasi telah berjalan baik pada sektor seperti e commerce, jasa dan keuangan. Namun sektor lain seperti layanan publik digital dan pembelajaran masih menjadi PR bersama," pesan Meutya terpisah.
Penilaian IMDI Tahun 2025 melibatkan survey terhadap 18 ribu responden dan 11 ribu pelaku usaha. Hasilnya secara nasional skor IMDI Nasional meningkat dari 43,34 (2024) ke 44,53 (2025).
Adapun skor IMDI Kota Malang menunjukkan peningkatan tinggi hingga 10,03 poin atau 19,05 persen dibanding capaian tahun 2024.
Secara terinci capaian pada setiap pilarnya, yakni 79,61 pada pilar Infrastruktur dan Ekosistem, 63,69 pada pilar Literasi, 57,73 pada pilar Pemberdayaan dan 46,55 pada pilar Pekerjaan Digital.
(auh/hil)