Kota Malang Raih Penghargaan Indonesia Halal Award Terbaik I Tingkat Nasional

Kota Malang Raih Penghargaan Indonesia Halal Award Terbaik I Tingkat Nasional

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 25 Sep 2025 21:54 WIB
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menerima penghargaan Indonesia Halal Award Terbaik I Tingkat Nasional dari Kementerian Perindustrian RI
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menerima penghargaan Indonesia Halal Award Terbaik I Tingkat Nasional dari Kementerian Perindustrian RI. (Foto: Istimewa)
Malang -

Komitmen Walikota Malang, Wahyu Hidayat dalam penguatan ekosistem ekonomi dan industri halal di Kota Malang, berbuah manis. Dengan meraih penghargaan Indonesia Halal Industry Award dengan kategori sebagai Lembaga yang Memberikan Dukungan Program Halal Terbaik I.

Penghargaan itu diberikan oleh Gubernur Lemhanas TB Hasan Ace Hasan Sadzily dan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita. Kota Malang satu-satunya kota atau kabupaten yang meraih penghargaan tersebut.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa penghargaan yang diraih merupakan buah kolaborasi antara Pemkot Malang dengan pelaku usaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah buah kolaborasi. Pemerintah kota Malang tidak bisa berdiri dan berjalan sendiri. Komitmen dan langkah upaya Pemkot untuk membawa UMKM naik kelas, UMKM bermutu dalam arti memenuhi kaidah hieginis (standar sehat dan gizi) serta terpenuhi jaminan keamanan produk (bahan dan kemasan) dapat berjalan baik," kata Wahyu disela sela kegiatan awarding yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Kamis (25/9/25).

ADVERTISEMENT

"Karena adanya kebersamaan langkah dengan pelaku usaha, segenap penggiat UMKM, dukungan dari rekan rekan DPRD, perbankan serta Perguruan tinggi. Ini bagian dari proses menguatkan ekosistem industri halal yang mbois," sambung Wahyu.

Wahyu menambahkan, Pemkot Malang terus mendorong pembentukan dan penguatan infrastruktur industri halal di Kota Malang.

Mulai dari pengembangan SDM industri halal, memfasilitasi industri halal, peningkatan promosi dan kerjasama industri halal.

"Serta pengawasan dan pengendalian industri halal hingga fasilitasi sertifikasi halal," kata Wahyu.

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menegaskan, Kementerian Perindustrian juga tengah memperkuat rantai pasok dari industri halal. Menurutnya, rantai pasok juga memegang peranan penting untuk bisa memberikan nilai tambah bagi industri dalam upaya memperkuat daya saing produk nasional di kancah global.

Untuk sektor makanan, modest fashion serta farmasi dan kosmetik halal menjadi potensi terbesar untuk Indonesia. Namun demikian, diutarakannya bahwa berdasar Global Islamic Economy Indicator Score, Indonesia masih ranking 3 (tiga) di bawah Malaysia dan Arab Saudi.

Halal Indo 2025 menghadirkan serangkaian program yang dirancang untuk memperkuat fondasi ekosistem tanah air. Beberapa program yang akan dihadirkan selama 4 hari.

Meliputi penyelenggaraan Halal Connect, Business Matching, Fashion Show by #MARKAMARIE dan berbagai rangkaian acara Industrial Festival 2025 yang akan menghadirkan narasumber yang kredibel di bidangnya.

Terdapat juga program Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2025. Program ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para pemangku kepentingan yang berperan aktif melakukan inovasi terus menerus di bidang penumbuhan, pengembangan, dan pemberdayaan industri Halal nasional.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads