Fakta-fakta Baru Konflik Eks Dosen UIN Malang Vs Sahara Tetangganya

Fakta-fakta Baru Konflik Eks Dosen UIN Malang Vs Sahara Tetangganya

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 30 Sep 2025 10:10 WIB
Tangkapan layar saat eks dosen UIN Malang diintimidasi pria dan tetangganya Sahara
Tangkapan layar saat eks dosen UIN Malang diintimidasi pria dan tetangganya Sahara/Foto: Tangkapan layar
Malang -

Konflik panjang antara Imam Muslimin alias Yai Mim, eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan tetangganya Sahara, terus menjadi sorotan publik. Perselisihan yang bermula dari tanah sedekah untuk jalan warga itu kini melebar hingga berujung pengusiran dari lingkungan perumahan.

Pemerintah Kecamatan Lowokwaru pun turun tangan memediasi persoalan tersebut, meski pertemuan pertama harus tertunda.

Berikut deretan faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mediasi Ditunda karena Yai Mim Tidak Hadir

Mediasi yang digelar di kantor Kelurahan Merjosari, Senin (29/9/2025), harus ditunda lantaran Imam Muslimin tidak hadir, sehingga hanya pihak Sahara yang datang bersama perangkat kelurahan.

"Hari ini sebenarnya kita bermaksud untuk melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun, karena salah satu pihak dalam konflik ini tidak hadir, maka mediasi ditunda," kata Camat Lowokwaru, Rudi Cahyono.

ADVERTISEMENT

2. Mediasi Akan Dijadwal Ulang dalam Waktu Dekat

Camat Lowokwaru menegaskan persoalan ini akan segera dijadwalkan ulang demi mencari titik temu antara kedua belah pihak, apalagi konflik sudah berlarut-larut cukup lama.

"Kalau informasi yang kami dapat pak Imam masih ada di Jakarta. Sedangkan untuk kuasa hukum yang akan mewakili tadi mengabari kalau berhalangan hadir," kata Rudi.

3. Konflik Bermula dari Tanah Sedekah untuk Jalan

Rosida Vignesvari, istri Yai Mim, mengungkapkan akar persoalan bermula ketika pada tahun 2007 mereka membeli tanah lalu menyedekahkan sebagian untuk jalan masuk warga.

"Dulu tahun 2007 waktu beli tanah ke pengembang bilang kepada saya supaya sedekah jalan. Karena jalan masuk ke kavling hanya setapak dan sempit. Jadi jalan di depan rumah kami itu adalah tanah yang kami beli," beber Rosida.

4. Tanah Sedekah Dipagar untuk Kandang dan Parkir

Rosida menuturkan, lahan yang disedekahkan untuk jalan justru dipagar Sahara dan digunakan sebagai kandang kambing serta tempat parkir mobil rental, sehingga memicu keberatan keluarganya.

"Jadi tanah sedekah untuk jalan, bukan untuk parkir mobil rental atau pagar kandang. Dan keberatan pula dipakai untuk parkir mobil-mobil Sahara. Dulu sangat sering parkir di depan rumah saya," ujarnya.

5. Sahara Klaim Tanah Bukan Milik Yai Mim

Berbeda dengan klaim keluarga Yai Mim, Sahara menegaskan bahwa lahan yang dipersoalkan bukan milik Imam Muslimin melainkan orang lain, dan ia sudah lebih lama tinggal di kawasan itu.

"Kami ada bukti dan keterangan pemilik, bahwa tanah itu bukan milik dia (Imam Muslimin) dan tanah tersebut ada yang punya bukan tanah waqaf," kata Sahara.

6. Konflik Melebar hingga Berujung Video Negatif

Permasalahan kemudian melebar ke ranah pribadi setelah beredar video Yai Mim guling-guling, pura-pura stroke, hingga dugaan pelecehan yang diviralkan dengan narasi negatif, dan akhirnya membuatnya kehilangan pekerjaan.

"Itu fitnah keji yang dilakukan oleh orang yang hasut terhadap saya. Dan semuanya tidak ada satu pun yang benar," ujar Imam.

7. Yai Mim Mengaku Diframing oleh Sahara

Imam Muslimin membantah seluruh tuduhan dalam video, menegaskan dirinya di-framing oleh Sahara dengan narasi menyesatkan, bahkan menyeret nama baiknya sebagai penghafal Al-Qur'an.

"Berita yang beredar di Tiktok itu semua di-framing oleh ibu Sahara. Sebenarnya ibu Sahara lah yang mohon maaf 'minta kepada saya' maksudnya bisa minta artikel, bisa minta tulisan," tambahnya.

8. Yai Mim Akhirnya Diusir Warga

Pertemuan warga Perumahan Joyogrand Kavling Depag akhirnya memutuskan untuk mengusir Yai Mim dari rumahnya sendiri, meski ia sudah menempati lahan sah miliknya. Yai Mim dan istrinya kini memilih mengalah dan berencana pindah serta menjual rumah mereka di kawasan tersebut.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Dosen UIN Malang Guling-guling di Tanah saat Ribut dengan Tetangga"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads