Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terdampak gempa Banyuwangi di Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Dalam kunjungannya, ia menekankan pentingnya segera menurunkan tim trauma healing dan counseling untuk mendampingi para korban.
Khofifah yang hadir bersama Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Wakil Bupati Ulfiyah juga menyempatkan diri meninjau sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan parah.
"Setiap ada bencana, sesuai amanat undang-undang bencana, dibutuhkan surat keputusan (SK) tanggap darurat," kata Khofifah, Sabtu (27/9/2025).
Menurutnya, SK tersebut menjadi dasar percepatan respons kedaruratan yang harus segera ditangani pemerintah. "Jika skalanya seperti saat ini, maka terlebih dulu kabupaten yang akan menanganinya," jelasnya.
Ia menambahkan, setelah masa tanggap darurat, tahap berikutnya adalah pemulihan atau recovery. Termasuk perbaikan rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa.
Khofifah juga menegaskan kembali pentingnya dukungan psikologis. "Tim trauma healing dan counseling harus segera diturunkan. Untuk menguatkan moral anak-anak, juga untuk dewasa," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia bertemu langsung dengan warga terdampak. Meski mereka mengaku dalam kondisi sehat, sebagian masih merasakan trauma atas peristiwa tersebut.
Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo memastikan BPBD telah diperintahkan membuat SK tanggap darurat untuk mempercepat penanganan dampak bencana.
"Untuk percepatan penanggulangan bencana gempa yang berdampak kerusakan sejumlah rumah warga di empat desa itu," ujar Mas Rio, sapaan akrabnya.
Rio menambahkan, Pemkab Situbondo sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan bencana, salah satunya dari Biaya Tak Terduga (BTT) guna merehabilitasi rumah warga.
Dari pantauan di lapangan, Gubernur Khofifah bersama Bupati Rio juga meninjau dapur umum dan posko tanggap darurat gempa bumi di Kecamatan Banyuputih.
Data terbaru BPBD Situbondo hingga Sabtu siang mencatat jumlah rumah terdampak gempa bertambah menjadi 145 unit. Kerusakan tersebar di empat desa, yakni Sumberwaru, Sumberanyar, Sumberejo, dan Wonorejo
Simak Video "Video: Khofifah Tegaskan soal Penyaluran Dana Hibah Sesuai Prosedur"
(ihc/abq)