Kondisi Terkini Evakuasi di Ponpes Al Khoziny, 2 Alat Berat Diturunkan

Kondisi Terkini Evakuasi di Ponpes Al Khoziny, 2 Alat Berat Diturunkan

Aprilia Devi - detikJatim
Senin, 29 Sep 2025 22:20 WIB
Alat berat dikerahkan di musala ambruk Sidoarjo
Alat berat dikerahkan di untuk mengevakuasi reruntuhan yang diduga masih banyak korban yang tertimbun di bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Sidoarjo -

Proses evakuasi korban bangunan ambruk di Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo masih berlangsung hingga malam ini. Puluhan petugas terus bergerak, sejumlah ambulans juga masih bersiaga di lokasi.

Pantauan detikJatim, hingga pukul 21.15 WIB, petugas masih mencari korban di antara reruntuhan. Ada dua alat berat atau ekskavator yang sudah didatangkan ke lokasi, namun hingga saat ini belum digunakan.

Petugas kepolisian dari Inafis juga sempat memeriksa lokasi kejadian. Pada lokasi bangunan tiga lantai yang ambruk juga telah dipasang garus pembatas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sejumlah keluarga korban hingga warga sekitar juga masih ada di sekitar lokasi kejadian. Namun mereka diimbau menjauhi area lokasi untuk memudahkan proses evakuasi.

ADVERTISEMENT

Untuk keluarga korban, sudah ada tempat yang disiapkan oleh Ponpes Al Khoziny guna mendapatkan update informasi terkini mengenai kondisi korban.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan berdasarkan data yang dihimpunnya, ada puluhan korban yang sudah ditemukan. Data ini merupakan hasil yang dikumpulkan dari Polda Jatim

Sebanyak 79 korban tersebut terbagi di dua RS yakni RS Siti Hajar sebanyak 45 korban dan di RSUD Notopuro Sidoarjo ada 34. Namun data tersebut merupakan data sementara yang dihimpun per Senin (29/9) pukul 19.00 WIB.

"Kami dapat informasi di RS Hajar, yg 45, satu orang korban itu meninggal dunia, dan saat ini dilakukan proses administrasi dan pemulangan," jelas Abast, Senin (29/9/2025).

Hingga saat ini juga belum dapat dipastikan ada berapa korban yang masih terjebak. Namun proses evakuasi dipastikan akan terus dilakukan.

"Kita tidak bisa berandai-andai, tentu kita harus ada data pasti tim masih bekerja melakukan evakuasi. Kami sama-samadengan rekan yang lain, basarnas akan melakukan evakuasi secara bersama-sama," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah bangunan di asrama putra Pondok Pesantren Al Khoziny di Desa Buduran, Sidoarjo ambruk. Akibatnya banyak yang tertimbun reruntuhan.

Ketua RT setempat, Munir mengatakan ambruknya bangunan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan bangunan yang ambruk merupakan bangunan yan di dalamnya musala.

"Habis salat asar itu ada suara gemuruh ada getaran seperti gempa ternyata musala," kata Munir, Senin (29/9/2025).




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads