Alun-Alun Merdeka Kota Malang akan dipercantik melalui program Corporate Sosial Responsibilty (CSR) dari Bank Jatim. Selama revitalisasi dilakukan, Alun-Alun akan ditutup sementara selama kurang lebih 105 hari.
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso mengatakan bahwa pelaksanaan revitalisasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Revitalisasi ini dilakukan untuk mempercantik tanpa merubah bentuk asli alun-alun.
"Saat ini sedang berproses dan kalau lancar, paling lambat pekan depan pembangunannya sudah dimulai," kata Erik kepada wartawan, Senin (15/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fasilitasnya akan dipercantik dengan menjaga keberadaan cagar budaya di sana. (Salah satu fokus revitalisasi ini pada) air mancur akan diperbarui dengan desain kekinian," sambungnya.
Desain ari mancur yang akan dipercantik menggunakan konsep dry fountain. Di mana, air mancur tidak lagi menggunakan kolam, tapi air mancur akan keluar dari permukaan tanah.
Erik menyampaikan bahwa Alun-Alun Merdeka memiliki beberapa spot cagar budaya yang menjadi kenangan masyarakat akan tetap dipertahankan. Spot yang dimaksud itu adalah empat kios yang ada di sudut-sudut alun-alun.
"Beberapa titik merupakan cagar budaya, termasuk empat spot (kios) yang ada di pojok. Ada tanaman pohon yang bernilai cagar budaya," ujarnya.
(dpe/abq)