.webp)
Pemkot Malang berencana membongkar pagar tembok Bundaran Tugu depan Balai Kota Malang. Anggaran senilai Rp 3,6 miliar digelontorkan untuk mengubah desain Bundaran Tugu.
Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang bundaran Tugu akan diganti dengan pedestrian bertaman bunga. Kepala DLH Kota Malang Wahyu Setianto berdalih pembongkaran tembok pagar untuk mengembalikan kondisi bundaran Tugu seperti tempo dulu.
"Pembongkaran untuk mempertahankan kondisi tempo dulu. Artinya, bukan kita nggak memodel, tidak. Jadi alun-alun (bundaran Tugu) itu kan awalnya memang tidak ada temboknya," ujar Wahyu, Senin (11/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai rencana, lanjut Wahyu, tembok pagar akan dibongkar dan diganti dengan pedestrian selebar 5 meter. Selain itu, pedestrian itu juga akan dihiasi taman dan bunga berbagai warna.
"Jadi biar nanti pandangan lebih bagus, nanti juga untuk menikmati keindahan monumen Tugu," tutur Wahyu.
Menurut Wahyu, kondisi trotoar di Bundaran Tugu saat ini terbilang sempit dan membahayakan bagi pejalan kaki yang melintas. Ini karena berdampingan dengan ruas jalan yang padat arus lalu lintasnya.
"Misalkan mau jalan-jalan, mepet sekali dengan jalan raya. Sehingga membahayakan. Nanti kalau ada pedestrian 5 meter itu, masyarakat bisa menikmati keindahan taman dan tugu di sana," jelas Wahyu.
"Sekaligus untuk meminimalisir dampak kecelakaan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu," sambungnya.
Wahyu juga menjelaskan rencana penataan Bundaran Tugu yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 3,6 miliar. Rencana penataan ini juga masih terus dimatangkan untuk bisa direalisasikan.
"Jadi kami ada rencana penataan dengan anggaran total Rp 3,6 miliar. Tapi tahun ini, sementara temboknya mau dibongkar dan diganti pedestrian selebar 5 meter. Itu anggaran dihitung Rp 1,5 miliar," bebernya.
Dalam pelaksanaannya nanti, renovasi tembok pagar Bundara Tugu akan menggunakan anggaran multiyears. Jika disetujui DPRD Kota Malang, pembongkaran akan dimulai pada 2022. Sementara penataan taman akan di mulai pada 2023.
"Tapi kita belum rapat lagi di tim anggaran apakah uang APBD mencukupi untuk memulai pembongkaran dengan anggaran Rp 1,5 miliar. Kepastian iya atau tidaknya nanti setelah ada pembahasan di dewan," tandas Wahyu.
Bundaran Tugu dibangun pada masa pemerintahan kolonial. Awalnya memang kawasan itu tak memiliki tembok pagar pembatas. Namun berjalannya waktu, tembok akhirnya dibuat untuk membatasi bundaran Tugu dengan ruas jalan raya.
(abq/dte)
