Jokowi Soal Budi Arie di-Reshuffle: Itu Kewenangan Presiden

Kabar Daerah

Jokowi Soal Budi Arie di-Reshuffle: Itu Kewenangan Presiden

Tara Wahyu NV - detikJatim
Jumat, 12 Sep 2025 17:20 WIB
Presiden ke-7, Joko Widodo ditemui di Sumber, Banjarsari, jumat (12/9/2025).
Presiden ke-7, Joko Widodo ditemui di Sumber, Banjarsari, jumat (12/9/2025)/Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Surabaya -

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), angkat bicara soal reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto terhadap sejumlah menteri, termasuk Budi Arie Setiadi yang juga Ketua Umum Projo. Jokowi menegaskan pergantian menteri sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden.

"Itu kewenangan Presiden, hak Presiden (reshuffle Budi Arie), saya nggak bisa memberikan komentar, karena itu hak Presiden," katanya ditemui di salah satu rumah makan di kawasan Sumber, Banjarsari, Jumat (12/9/2025).

Jokowi menegaskan, reshuffle terhadap lima menteri di Kabinet Merah Putih merupakan hak prerogatif Prabowo. Ia pun memastikan tidak ada komunikasi dengan Prabowo terkait langkah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pak Prabowo minta saran sebelum reshuffle?) Nggak, enggak, itu hak prerogatif Presiden dan saya juga di Solo terus," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Jokowi menyebut belum bertemu maupun berkomunikasi dengan Budi Arie setelah pencopotan. Meski begitu, ia mengaku akan segera menemui Ketua Umum Projo itu.

"(Ketemu Budi Arie?) Belum. (Komunikasi?) Belum. Belum ketemu, belum ketemu. Tapi mungkin segera ketemu, tapi belum ketemu," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih jilid 2 dengan mengganti lima menteri, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Polhukam Budi Gunawan, dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi.

Menanggapi isu reshuffle, Budi Arie sebelumnya menegaskan bahwa pergantian menteri merupakan hak prerogatif Presiden.

"Itu hak prerogatif Presiden, hak prerogatif Presiden," kata Budi Arie setelah menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/9).

Ia menambahkan, dirinya lebih memilih fokus bekerja untuk rakyat ketimbang memikirkan isu reshuffle.

"Belum, kita kerja saja ngurus rakyat ya, fokus ngurus rakyat. Nggak, belum, belum ada pemberitahuan, kenapa? Kamu bikin isu sendiri," kata Budi Arie.

"Semuanya hak prerogatif Presiden kita fokus ngurus rakyat ya," sambungnya.

Berita ini sudah tayang di detikJateng, baca berita selengkapnya di sini!




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads