Pembangunan Jembatan Mojokerto-Gresik Capai 83%

Pembangunan Jembatan Mojokerto-Gresik Capai 83%

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 20 Agu 2025 11:30 WIB
Pembangunan Jembatan Talunbrak penghubung Mojokerto dengan Gresik
Pembangunan Jembatan Talunbrak penghubung Mojokerto dengan Gresik. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Pembangunan Jembatan Talunbrak penghubung Mojokerto dengan Gresik saat ini mencapai 83%. Jembatan ini bakal bisa dilalui kendaraan akhir November 2025.

"Progresnya sudah 83%. Saat ini, pemasangan kerangka baja. Target kami selesai akhir November 2025," terang Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin kepada wartawan, Selasa (19/8/2025).

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Henri Surya menjelaskan, pekerjaan pondasi Jembatan Talunbrak telah tuntas. Saat ini, pemasangan kerangka baja dikerjakan dengan bantuan crane.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagian pondasinya sudah matang, aman dari aliran Sungai Lamong. Pemasangan kerangka baja sekitar 2 minggu selesai," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Jembatan Talunbrak dibangun sepanjang 60 meter dengan lebar 6 meter. Menurut Hendri, jembatan ini mempunyai kekuatan sama dengan jalan kabupaten.

"Kekuatannya standar jalan kabupaten, semua kendaraan yang biasa lewat jalan kabupaten bisa melintas," tandasnya.

Jembatan Talunbrak sangat vital karena menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Gresik. Yaitu dari Dusun Talun, Desa Talunblandong menuju Dusun Brak, Desa Talunblandong dan Dusun Karangpilang, Desa Ngampel, Kecamatan Balongpanggang.

Di tengah proses pembangunan, warga sekitar masih bisa menyeberangi Sungai Lamong melewati jembatan darurat. Para petani dan pelajar biasa lalu lalang dengan jalan kaki untuk ke sawah dan sekolah mereka.

Peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Talunbrak dilakukan Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barra pada 16 April 2025. Ia berharap jembatan ini memudahkan dan mempercepat akses masyarakat untuk segala keperluan.

Pembangunan Jembatan Talunbrak dikerjakan CV Sekar Arum sejak 26 Februari 2025. Anggarannya mencapai Rp 13.545.739.000 yang bersumber dari dana hibah rehabilitasi konstruksi BNPB.

Jembatan Talunbrak yang lama berdiri sejak 2001 silam. Namun, jembatan kecil ini hanya bisa dilewati kendaraan roda 2. Tahun 2021 lalu, jembatan ini rusak berat akibat terjangan banjir Sungai Lamong. Sehingga warga sekitar harus memutar jauh untuk beraktivitas sehari-hari.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads