Khofifah: Jangan Menaikkan PBB yang Tak Sesuai Kemampuan Masyarakat

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 19 Agu 2025 21:30 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Fenomena kenaikan PBB terjadi di beberapa kabupaten/kota Jawa Timur belakangan. Kebijakan tersebut dibuat oleh Pemkab/Pemkot setempat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku telah berkomunikasi dengan bupati/wali kota se-Jatim untuk tidak menaikkan PBB.

"Saya sudah mengkomunikasikan (dengan bupati/wali kota se-Jatim) jangan menaikkan PBB yang tidak sesuai dengan kemampuan masyarakatnya," kata Khofifah, Selasa (19/8/2025).

Khofifah menegaskan meski PBB bukan kewenangan Pemprov Jatim, ia memberi perhatian khusus dengan adanya kenaikan PBB di beberapa kabupaten/kota se-Jatim.

Khofifah kembali mewanti-wanti agar kepala daerah mengerti kondisi rakyatnya dan memberi kebijakan yang terbaik untuk daerahnya masing-masing.

"PBB itu kewenangan kabupaten/kota-an 100 persen masuk PAD kabupaten/kota. Nah saya sudah mengkomunikasikan dengan bupati/wali kota," tegasnya.

"Sekarang ada yang posisi memberi diskon 35 persen," tandasnya.



Simak Video "Video: Pemprov Jatim Siap Bangun Hunian Relokasi Korban Longsor Trenggalek"

(auh/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork