Seorang nelayan bernama Ahmad Mustaqin, warga Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, dilaporkan hilang saat melaut di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Peristiwa itu bermula ketika perahu jenis speed fiber bernama Denpasar yang dinakhodai Taufik bersama tiga anak buah kapal (ABK) melaut di Pantai Watu Pecak.
Usai menebar jaring, korban hendak berpindah ke bagian depan kapal. Namun, ia dihantam gelombang tinggi dan terjatuh ke sisi kiri kapal.
Rekan korban sempat berusaha meraih tangannya, namun gagal hingga akhirnya korban hilang terbawa arus laut.
"Awalnya nelayan hendak berpindah ke bagian depan kapal namun terjatuh usai dihantam gelombang hingga akhirnya hilang," ujar Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Dwi Nur Cahyo kepada detikJatim, Rabu (13/8/2025).
Rekan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas BPBD Kabupaten Lumajang. Pihak BPBD akan menerjunkan perahu untuk melakukan pencarian terhadap korban, serta melakukan penyisiran di tepi pantai.
"Untuk upaya pencarian akan dilakukan dengan perahu serta penyisiran di tepi pantai," pungkas Cahyo.
Simak Video "Video: Jalan di Lumajang Ambrol Dihantam Gelombang Tinggi Pantai Selatan"
(irb/hil)