- Tanda Kucing Kesakitan 1. Postur Membongkok, Tidak Nafsu Makan, dan Muntah 2. Sering Menggaruk Telinga dan Ada Kotoran Tertimbun 3. Buang Air di Tempat Sembarangan 4. Sering Muntah Tanpa Sebab Jelas 5. Tubuh Melengkung, Tidak Aktif, dan Nafsu Makan Hilang 6. Mata Berair dan Sering Digosok 7. Sering Menjilat dan Menggosok Area Dubur 8. Tercungap-cungap dengan Mulut Terbuka
Sebagai pencinta kucing, penting untuk menyadari hewan kesayangan tidak selalu menunjukkan rasa sakit secara terang-terangan. Secara naluriah, kucing cenderung menyembunyikan rasa sakit sebagai bentuk mekanisme bertahan hidup. Akibatnya, tak sedikit pemilik yang terlambat menyadari kucingnya sedang sakit.
Tanda-tanda kucing yang sedang sakit sering kali tampak sepele, seperti perubahan perilaku, penurunan nafsu makan, atau kebiasaan tidur yang berbeda dari biasanya. Namun, gejala yang terlihat ringan itu bisa jadi merupakan indikator dari kondisi yang lebih serius.
Beberapa tanda umum yang patut diwaspadai antara lain perubahan postur tubuh, muntah berulang, perilaku buang air yang tidak seperti biasa, hingga gangguan mata dan telinga. Dalam beberapa kasus, kucing yang terus-menerus menjilat satu area tubuh bisa jadi sedang merasakan nyeri yang cukup hebat di bagian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sinilah peran pemilik sangat penting. Respons yang cepat dapat mencegah kondisi kucing memburuk dan mengurangi penderitaannya. Berikut ini adalah berbagai gejala umum saat kucing mengalami sakit, lengkap dengan kemungkinan penyebabnya.
Tanda Kucing Kesakitan
Tak hanya untuk mencegah komplikasi, mengenali gejala kucing sakit juga membantu menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang. Pemeriksaan dan perawatan di awal biasanya jauh lebih mudah dan murah dibandingkan ketika kondisi sudah parah.
Terlebih, kucing adalah makhluk yang cenderung menyembunyikan rasa sakit hingga tahap akhir. Maka dari itu, yuk kenali satu per satu gejala kucing kesakitan dan kemungkinan penyebabnya berikut ini agar bisa segera bertindak bila kucing menunjukkan tanda-tanda tak biasa.
1. Postur Membongkok, Tidak Nafsu Makan, dan Muntah
Kelakuan: Kucing terlihat membongkok seperti ayam dalam waktu lama, tidak bertenaga, tidak mau makan, dan sering muntah.
Kemungkinan Penyebab
- Masalah sistem pencernaan (gastrointestinal)
- Hairball syndrome
- Feline Infectious Peritonitis (FIP)
Gejala ini sering menunjukkan bahwa kucing mengalami rasa tidak nyaman di perut atau mual. Jika disertai muntah berulang, segera bawa ke dokter hewan.
2. Sering Menggaruk Telinga dan Ada Kotoran Tertimbun
Kelakuan: Kucing kerap menggaruk atau mencakar telinga secara berlebihan, bahkan kadang terlihat gelisah. Di telinganya juga tampak kotoran atau cairan yang tidak biasa.
Kemungkinan Penyebab
- Hama telinga (ear mites)
- Infeksi jamur (Malassezia)
- Otitis media (radang telinga tengah)
Telinga yang infeksi bisa menyebabkan rasa sakit, bau tak sedap, dan bahkan hilangnya pendengaran jika tidak ditangani.
3. Buang Air di Tempat Sembarangan
Kelakuan: Kucing yang biasanya buang air di litter box, kini sering pipis atau pup di tempat lain, seperti sofa, karpet, atau sudut ruangan.
Kemungkinan Penyebab
- Siklus birahi (heat cycle) terutama pada kucing betina
- Penandaan wilayah (territorial marking) terutama pada kucing jantan
- Infeksi saluran kemih atau gangguan kandung kemih
Jika terjadi berulang dan disertai frekuensi buang air yang tinggi atau mengeong kesakitan saat pipis, bisa jadi itu pertanda infeksi saluran kemih.
Baca juga: 7 Bahaya Memelihara Hewan Buas di Rumah |
4. Sering Muntah Tanpa Sebab Jelas
Kelakuan: Kucing muntah secara berulang, bahkan setelah makan atau minum.
Kemungkinan Penyebab
- Masalah gastritis
- Menelan benda asing (mainan, rambut, benang)
- Keracunan makanan
Muntah yang terlalu sering bisa menyebabkan dehidrasi. Jangan abaikan jika kucing muntah lebih dari dua kali dalam sehari.
5. Tubuh Melengkung, Tidak Aktif, dan Nafsu Makan Hilang
Kelakuan: Kucing membungkuk tidak biasa, telinga tertunduk, mata sayu, dan tubuh seperti meringkuk kesakitan. Nafsu makannya juga hilang drastis.
Kemungkinan Penyebab
- Rasa nyeri yang parah di tubuh bagian dalam
- Infeksi atau peradangan sistemik
- Masalah otot, tulang belakang, atau sendi
Perubahan postur ini sering kali menjadi sinyal kuat bahwa kucing sedang dalam kondisi tidak nyaman atau menahan sakit hebat.
6. Mata Berair dan Sering Digosok
Kelakuan: Mata kucing tampak berair terus-menerus, disertai perilaku menggosok atau mengucek mata dengan kaki depan.
Kemungkinan Penyebab
- Infeksi mata (conjunctivitis)
- Peradangan akibat alergi
- Cedera ringan pada kornea
Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan luka di mata dan infeksi serius.
7. Sering Menjilat dan Menggosok Area Dubur
Kelakuan: Kucing sering menjilat atau menggosok-gosokkan area punggung dan dubur, bahkan kadang tampak tidak nyaman saat duduk.
Kemungkinan Penyebab
- Peradangan kelenjar anal
- Infeksi parasit seperti cacing pita
- Iritasi akibat diare atau makanan tidak cocok
Gejala ini umum terjadi tetapi bisa sangat menyakitkan jika disebabkan infeksi dalam.
8. Tercungap-cungap dengan Mulut Terbuka
Kelakuan: Kucing terlihat terengah-engah, bernapas lewat mulut, dan napasnya menggunakan perut.
Kemungkinan Penyebab
- Stres atau kepanasan (heatstroke)
- Gangguan pernapasan seperti asma kucing
- Penumpukan cairan di paru-paru (feline pleural effusion)
Gejala ini sangat serius dan perlu penanganan segera. Napas terbuka pada kucing bukan hal normal seperti pada anjing.
Mendeteksi tanda-tanda kucing sedang kesakitan adalah langkah awal dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan kesayangan. Jangan menunggu hingga gejala menjadi parah. Jika kamu melihat satu atau lebih gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan penanganan tepat.
(ihc/irb)