20 Ide Kegiatan MPLS Ramah dan Menyenangkan untuk Siswa SD

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa SD merupakan momen penting untuk menanamkan semangat belajar, mengenalkan budaya sekolah, serta membentuk karakter sejak dini. Melalui rangkaian program yang menyenangkan dan edukatif, para siswa akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Pada tahun ajaran 2025/2026, tema MPLS yang diusung adalah "MPLS Ramah". Tema ini menekankan pentingnya kegiatan yang menghormati hak anak, menjunjung tinggi nilai-nilai karakter, serta menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan menggembirakan.

MPLS adalah kegiatan pertama yang dilakukan satuan pendidikan bagi murid baru. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan dan memperkuat karakter serta profil pelajar Pancasila melalui pengenalan warga sekolah, kurikulum, budaya sekolah, lingkungan sekolah, serta lingkungan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prinsip Pelaksanaan MPLS Ramah

Pelaksanaan MPLS yang ramah bertujuan menciptakan suasana menyenangkan, aman, dan inklusif bagi seluruh peserta didik baru. Dalam prosesnya, MPLS tidak hanya mengenalkan lingkungan sekolah, tetapi menanamkan nilai-nilai positif tanpa kekerasan, perundungan, atau diskriminasi. Pelaksanaan MPLS Ramah mengacu pada prinsip berikut.

Ramah: Menghormati hak anak dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Edukatif: Mengandung nilai-nilai pendidikan dalam setiap kegiatan.
Efektif dan Efisien: Tepat sasaran dan menggunakan sumber daya secara optimal.
Inklusif: Dapat diakses semua murid tanpa hambatan finansial atau logistik.
Partisipatif: Melibatkan semua warga sekolah dan komite sekolah.
Fleksibel: Dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing satuan pendidikan.

Ide Kegiatan MPLS Ramah untuk SD

Kegiatan MPLS yang dilaksanakan harus mendorong rasa percaya diri, kerja sama, dan rasa nyaman bagi peserta didik baru dalam mengenal lingkungan sekolahnya. Berikut ini 20 contoh kegiatan MPLS SD yang dirancang secara asyik dan edukatif agar sesuai dengan pedoman MPLS Ramah.

1. Upacara Bendera dengan Pakaian Tradisional

Kegiatan dimulai dengan upacara bendera. Untuk memberikan pengalaman budaya, guru bisa mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah. Ini juga menjadi sarana memperkenalkan keragaman budaya bangsa.

2. Tur Keliling Sekolah

Guru mengajak siswa berkeliling melihat ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, kantin, dan area bermain. Tujuannya agar siswa merasa familiar dan nyaman di lingkungan sekolah.

3. Pengenalan Warga Sekolah

Siswa baru dikenalkan pada kepala sekolah, guru, staf TU, penjaga sekolah, dan petugas kebersihan. Ini memperkuat rasa saling mengenal dan menghargai peran semua pihak di sekolah.

4. Sosialisasi Tata Tertib Sekolah

Kegiatan ini menjelaskan aturan sekolah, hak dan kewajiban siswa, serta nilai-nilai disiplin dan tanggung jawab yang harus dijunjung.

5. Pengenalan Visi dan Misi Sekolah

Siswa diberi pemahaman tentang arah tujuan pendidikan di sekolah agar mereka merasa menjadi bagian penting dari pencapaian tujuan tersebut.

6. Materi Kedisiplinan, Kepemimpinan, dan Kewirausahaan

Melalui simulasi atau roleplay, siswa dikenalkan pada pentingnya bersikap disiplin, percaya diri, serta berpikir kreatif dan mandiri.

7. Simulasi Tanggap Bencana

Petugas dari BPBD atau guru memberikan pelatihan tentang cara evakuasi saat bencana seperti gempa, banjir, atau kebakaran.

8. Pengenalan Ekstrakurikuler

Guru memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat diikuti, mulai dari seni, olahraga, pramuka, hingga robotik. Setiap siswa diberi kesempatan untuk mencoba secara langsung.

9. Bakti Sosial atau Kerja Bakti

Mengajarkan nilai gotong royong dan peduli lingkungan dengan cara membersihkan lingkungan sekolah atau kegiatan sosial ke masyarakat sekitar.

10. Pameran Seni Siswa

Kegiatan ini menampilkan hasil karya siswa baru, seperti gambar, kerajinan tangan, atau tulisan puisi. Siswa akan merasa bangga dan dihargai.

11. Lomba Desain Poster

Lomba poster bertema "Aku Bangga Sekolah di Sini" membantu menumbuhkan kreativitas dan semangat cinta sekolah.

12. Penanaman Pohon atau Tanaman Hias

Melibatkan siswa menanam pohon atau tanaman hias di area sekolah. Ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan memberikan rasa memiliki terhadap sekolah.

13. Permainan Edukatif: Teka-Teki MPLS

Melalui permainan teka-teki tentang sekolah, siswa dapat belajar dengan cara yang menyenangkan. Misalnya: kuis tentang nama ruang kelas, guru, atau aturan sekolah.

14. Ceramah Keagamaan

Mengundang tokoh agama untuk memberikan motivasi dan pembekalan spiritual sesuai dengan agama siswa, agar siswa juga merasa diperhatikan secara spiritual.

15. Permainan Tradisional

Menghidupkan kembali permainan tradisional seperti gobak sodor, engklek, atau tarik tambang sebagai sarana membangun kekompakan dan motorik siswa.

16. Permainan Balon Nama

Setiap siswa menuliskan namanya di balon. Balon dilemparkan acak dan siswa yang menerima balon harus menyebutkan nama dan mengenalkan teman yang namanya tertulis.

17. Perpustakaan Ajaib

Dekorasi perpustakaan dibuat seperti negeri dongeng. Siswa diajak berpetualang sambil mengenal buku dan cara meminjamnya.

18. Dekorasi Kelas Bersama

Guru dan siswa bersama-sama mendekorasi kelas dengan karya yang mereka buat. Ini membangun kebersamaan dan rasa bangga terhadap ruang belajar mereka.

19. Sesi Tanya Jawab Interaktif

Memberi kesempatan bagi siswa untuk bertanya langsung kepada guru, kepala sekolah, atau kakak kelas seputar kegiatan sekolah dan harapan mereka.

20. Renungan dan Motivasi

Sebagai penutup kegiatan MPLS, siswa diajak melakukan renungan singkat, diikuti dengan pemberian motivasi untuk menyambut tahun ajaran baru dengan semangat.

Itulah 20 contoh program MPLS SD yang ramah anak, edukatif, dan menyenangkan. Dengan kegiatan yang terencana dan sesuai prinsip MPLS Ramah, siswa baru dapat menyesuaikan diri di lingkungan sekolah secara positif dan penuh semangat.