Tidak Perlu Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jika Ular Masuk Rumah

Tidak Perlu Panik, Ini yang Harus Dilakukan Jika Ular Masuk Rumah

Mira Rachmalia - detikJatim
Rabu, 09 Jul 2025 14:45 WIB
Ilustrasi ular
Ilustrasi Ular. Simak Tips Menghadapi Ular di Rumah Foto: Unsplash/Jedi Equester
Surabaya -

Kehadiran ular di dalam rumah bisa membuat siapa saja panik. Reaksi spontan seperti membunuh ular pun sering terjadi. Padahal, ada cara yang lebih aman dan bijak untuk menangani situasi ini tanpa harus membahayakan diri maupun membunuh hewan tersebut.

Fenomena ular masuk rumah bukanlah hal yang langka, terutama di Indonesia. Sebagai hewan berdarah dingin, ular menyukai tempat lembap dan gelap seperti kamar mandi, kolong lemari, hingga plafon rumah.

Biasanya, ular masuk rumah karena sedang mencari makanan atau tempat berlindung yang aman. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara menghadapi sekaligus mencegah ular masuk rumah agar keselamatan keluarga tetap terjaga. Berikut panduan lengkap yang bisa diterapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Menghadapi Ular Masuk Rumah

Jika tiba-tiba melihat ular di dalam rumah, jangan panik. Tetap tenang dan waspada adalah langkah pertama yang harus dilakukan. Oleh karena itu, penting mengetahui tips menghadapi ular masuk rumah agar bisa menangani situasi ini dengan aman tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang sekitar.

ADVERTISEMENT

1. Gunakan Keset Ijuk di Depan Rumah

Banyak yang percaya garam dapat mengusir ular, namun faktanya tidak terlalu efektif. Sebagai gantinya, pasanglah keset dari ijuk di pintu masuk rumah. Tekstur kasar dan tajam pada ijuk tidak disukai ular, sehingga bisa menjadi penghalang alami.

2. Jangan Panik, Tutup Ular dengan Ember

Jika sudah terlanjur bertemu ular, tetap tenang dan jangan panik. Amati pergerakannya dari jarak aman. Jika memungkinkan, tutup ular dengan ember atau bak, lalu ganjal agar tidak bisa kabur.

Bila ular masuk ke ruangan berpintu, segera tutup semua akses keluar dan hubungi petugas penangkap ular profesional. Untuk mengusir ular keluar dari ruangan, semprotkan pengharum ruangan karena ular tidak menyukai bau yang menyengat. Pastikan ada celah agar ular bisa keluar sendiri.

3. Tangkap dengan Grabber Stick dan Jaring

Jika merasa mampu menangani sendiri, pastikan sudah siap dengan perlengkapan yang tepat untuk menjaga keselamatan. Gunakan kacamata pelindung untuk menghindari semburan atau gerakan tiba-tiba dari ular yang bisa mengenai wajah.

Grabber stick atau alat penjepit ular sangat membantu untuk menjauhkan tubuh dari jarak serang ular saat mencoba memindahkannya. Setelah berhasil dijepit, siapkan jaring atau karung untuk menampung ular dengan aman sebelum dibawa ke luar rumah atau diserahkan kepada petugas yang berwenang.

Pastikan semua dilakukan dengan tenang dan hati-hati, tanpa menyakiti hewan tersebut. Langkah-langkahnya, sudutkan ular, jepit bagian dekat kepalanya (titik lemah ular), lalu masukkan ke dalam jaring. Setelah itu, pelintir dan ikat karung jaring agar ular tidak bisa keluar.

Cara Menyelamatkan Diri Jika Terbelit Ular Piton

Ular piton atau python memang bukan termasuk ular berbisa, namun tetap mematikan karena cara menyerangnya adalah membelit mangsa hingga kehabisan napas. Dalam situasi darurat seperti ini, penting untuk tetap tenang dan mengetahui langkah penyelamatan yang tepat. Jika seseorang terbelit ular piton, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

  • Pegang bagian kepala ular dengan kuat, karena ini penting untuk mencegah ular menggigit lebih lanjut.
  • Gunakan posisi kuda-kuda. Berdiri dengan kaki terbuka dan stabil untuk menjaga keseimbangan dan menghindari ular melilit bagian kaki.
  • Lindungi leher. Segera gunakan tangan atau lengan untuk melindungi leher agar tidak terbelit, karena bagian ini sangat vital dan bisa menyebabkan sesak napas.
  • Urai belitan dengan cepat. Lepaskan belitan ular secara perlahan mulai dari bagian ekor menuju kepala, karena bagian ekor biasanya lebih mudah dilepaskan terlebih dahulu.
  • Gunakan tongkat V. Jepit bagian leher ular dengan tongkat berbentuk huruf V agar tidak bisa bergerak, lalu angkat dan masukkan ke dalam karung atau boks dengan hati-hati. Untuk ular berukuran lebih dari 3 meter, proses ini sebaiknya dilakukan oleh lebih dari satu orang demi keselamatan.

Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular

Gigitan ular bisa menjadi kondisi darurat yang membahayakan jiwa, terutama jika ular tersebut berbisa. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama yang tepat. Jika seseorang tergigit ular, berikut beberapa tindakan awal yang harus segera dilakukan untuk meminimalkan risiko dan mencegah kondisi memburuk.

  • Tenangkan korban agar tetap rileks, karena kepanikan justru dapat mempercepat penyebaran bisa melalui aliran darah.
  • Identifikasi jenis ular dengan melihat bekas gigitan, karena hal ini dapat membantu menentukan apakah ular tersebut berbisa atau tidak.
    • Banyak titik luka/tapal kuda = kemungkinan tidak berbisa.
    • Dua titik luka = kemungkinan ular berbisa.
  • Bungkus luka gigitan dengan perban secara perlahan namun erat untuk membantu memperlambat penyebaran bisa melalui pembuluh darah dan getah bening.
  • Keluarkan bisa dengan hati-hati. Hindari menyedot bisa dengan mulut karena justru berisiko menularkan racun ke tubuh penolong. Gunakan alat berikut ini.
    • Alat ekstraktor bisa.
    • Menekan area luka agar darah keluar.
    • Menggunakan air panas untuk mengurangi penggumpalan.
  • Jangan pernah mengisap luka gigitan ular dengan mulut, karena tindakan ini dapat membahayakan orang yang menolong dan justru memperbesar risiko infeksi atau penyebaran racun ke tubuh penolong.

Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

Mencegah ular masuk ke dalam rumah jauh lebih baik daripada harus menanganinya saat sudah berada di dalam. Ular biasanya tertarik pada tempat yang lembap, gelap, atau banyak terdapat makanan seperti tikus dan katak. Untuk itu, penting melakukan beberapa langkah pencegahan agar rumah tetap aman dan bebas dari ancaman reptil ini. Berikut cara-cara yang bisa diterapkan.

  • Pastikan rumah tidak menjadi habitat bagi mangsa ular seperti tikus, cicak, atau katak.
  • Tutup semua lubang pembuangan, retakan dinding, atau celah yang bisa menjadi jalan masuk ular.
  • Barang bekas yang ditumpuk bisa menjadi tempat persembunyian ular.
  • Potong ranting yang menjulur ke atap atau jendela agar tidak digunakan ular untuk merambat.
  • Aroma menyengat tidak disukai ular dan dapat mencegah mereka masuk.
  • Kucing bisa menjadi alarm alami karena biasanya peka terhadap kehadiran ular.
  • Semakin banyak pengetahuan tentang ular, semakin siap kita menghadapinya tanpa rasa takut berlebihan.

Ular masuk rumah memang bisa membuat panik, namun dengan pengetahuan dan kesiapsiagaan, situasi ini bisa ditangani tanpa membahayakan diri.




(ihc/irb)


Hide Ads