Kehadiran ular di dalam rumah tentu menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Reptil ini dikenal berbahaya karena bisa membawa ancaman lewat gigitan maupun bisanya.
Banyak orang mengira bahwa menjaga kebersihan rumah secara rutin sudah cukup untuk mencegah masuknya hewan liar, termasuk ular. Namun, kenyataannya tak sesederhana itu. Dalam sejumlah kasus, ular tetap saja ditemukan menyelinap masuk ke dalam rumah, bahkan pada lingkungan yang terlihat rapi dan tertata.
Salah satu alasan utama ular masuk ke rumah adalah karena mereka tertarik pada kondisi di dalam rumah yang menyerupai habitat aslinya. Hal ini bisa berupa suhu yang sejuk, tempat-tempat gelap yang tersembunyi, atau adanya tanaman tertentu yang mereka sukai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jenis tanaman hias atau tanaman kebun bisa menarik perhatian ular karena sering menjadi bagian dari lingkungan alami tempat mereka hidup. Tanaman-tanaman ini bisa menyediakan tempat berlindung, kelembapan, hingga sumber makanan bagi sang ular.
Mengutip Economic Times dan Times of India, berikut daftar tanaman yang sebaiknya jangan ditaruh di rumah karena dapat mengundang ular masuk.
Jenis-jenis Tanaman yang Paling Disukai Ular
1. Tanaman Air
Agar halaman rumah atau taman terlihat cantik, biasanya orang-orang membuat kolam air kecil. Di dalam kolam tersebut ada ikan beserta tanaman-tanaman air lain sebagai penghiasnya.
Namun, ternyata keberadaan tanaman-tanaman tersebut bisa jadi pengundang ular datang ke rumah. Ular diketahui senang dengan tanaman air seperti teratai atau lili air.
Layaknya ekosistem rawa, ular akan menganggap bahwa kolam tersebut sebagai habitat mereka. Sehingga dalam menaruh tanaman air di kolam harus lebih berhati-hati.
2. Tanaman Penutup Tanah
Tanaman yang menutupi tanah atau merambat di atas tanah adalah sasaran selanjutnya bagi ular. Tanaman yang menjalar juga disukai oleh hewan lain seperti serangga atau tikus.
Daunnya yang terlihat menyejukkan ternyata dapat membuat ular juga betah berada di antaranya. Contoh tanaman penutup tanah yang disukai oleh ular adalah english ivy atau periwinkle.
3. Rumput Tinggi
Bukan taman jika tidak ada rumput di atas permukaannya. Sehingga rumah-rumah yang mempunyai taman besar atau taman kecil pasti ditumbuhi rumput beberapa bagian rumahnya.
Sayangnya, rumput-rumput yang cukup tinggi dapat memicu ular datang. Mereka bisa saja tertarik dan diam di sana tanpa ketahuan pemilik rumah.
Rumput pampas menjadi jenis yang disukai ular karena merupakan sumber makanan tikus atau serangga. Di mana kedua hewan itu adalah mangsa dari ular.
4. Semak Beri
Menanam buah di rumah saat ini banyak dilakukan oleh masyarakat khususnya penghuni komplek. Di tengah keterbatasan lahan, mereka mencoba menanam berbagai buah lewat hidroponik atau sebagainya.
Akan tetapi, tak semua buah-buahan aman untuk ditanam di rumah. Beberapa darinya ada yang berpotensi disukai ular misalnya semak beri.
Tanaman beri mempunyai daun yang cukup lebat. Sehingga dapat menjadi sarang dan tempat berlindung para ular.
5. Bambu
Bambu hijau ataupun bambu kuning adalah tempat terbaik bagi ular. Mereka kerap bersembunyi di antara bilah-bilah bambu untuk menarget mangsanya.
Selain jadi tempat persembunyian, bambu juga menjadi juga sering dijadikan sarang ular. Mereka dapat bertelur di bawah pohon tersebut.
6. Mawar
Keindahan bunga warna merah hingga pink selalu menarik seseorang untuk menanamnya di rumah. Namun, jika mawar dibiarkan besar dan tidak terurus bisa jadi mendatangkan bahaya.
Bau mawar dapat mendatangkan serangga dan hewan kecil lain. Adapun hewan-hewan kecil tersebut berpotensi menjadi mangsa para ular.
7. Tanaman Mint
Siapa bilang daun mint cocok di tanam di halaman rumah sebagai kebutuhan memasak. Jika ingin menanam tanaman ini maka harus ekstra hati-hati.
Pasalnya daun mint mengundang banyak serangga datang. Jika berubah menjadi semak, tanaman mint akan menjadi tempat persembunyian tikus sehingga ular pun berpotensi datang.
Itulah tanaman-tanaman yang dapat mendatangkan ular masuk ke rumah. Hati-hati ya detikers!
(cyu/pal)