Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan perkembangan terbaru soal KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan Selat Bali saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Rabu (2/7/2025) malam.
Khofifah menyebut jumlah orang yang berada di kapal tersebut sebanyak 65 orang. Di mana 36 sudah ditemukan dengan rincian 31 selamat dan 5 orang meninggal dunia.
"Saya update hingga pukul 13.54 WIB, informasi saat ini korban yang sudah ditemukan selamat berjumlah 31 jiwa dan korban meninggal dunia berjumlah 5 jiwa," kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (3/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah mengatakan saat ini Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap 29 orang yang belum ditemukan.
"Semoga pencarian lancar, korban laka laut yang belum ditemukan dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada semua tim gabungan yang bekerja luar biasa," tandasnya.
Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk, Rabu (2/7/2025) malam. Berdasarkan data manifes, kapal mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 14 truk tronton.
Kapal berangkat pukul 22.56 WIB dan diperkirakan mengalami kebocoran ruang mesin sekitar pukul 23.20 WIB. Operator kapal menyebut kru sempat meminta bantuan melalui channel komunikasi sebelum kapal mengalami pemadaman listrik dan akhirnya tenggelam pada pukul 23.35 WIB. Ketinggian ombak yang mencapai 2,5 meter diduga turut memperparah kondisi kapal.
Dari total 65 orang di dalam kapal, 31 dinyatakan selamat dan 5 orang meninggal dunia. Hingga kini, proses pencarian korban masih berlangsung.
(auh/hil)